GBPP1
DAFTAR ISI
A. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN 5
B. KOMPETENSI KEAHLIAN 6
C. LEVEL KUALIFIKASI TAMATAN SMK 8
D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN 9
E. PROFIL KOMPETENSI TAMATAN(ALTERNATIF 1) 10
E. PROFIL KOMPETENSI TAMATAN(ALTERNATIF 2) 14
F. SUBSTANSI PEMBELAJARAN 16
1. Substansi Instruksional
2. Substansi Non Instruksional
a. Kompetensi Kunci
b. Program Kecakapan Hidup
c. Program Non Instruksional lain
G. DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI 19
H. SUSUNAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 23
I. DESKRIPSI PEMBELAJARAN 24
A. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian Budidaya Tanaman Fokus Pada Komoditas Unggulan Sekolah bertujuan untuk:
1. meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik
2. mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab
3. mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan pengetahuan dan seni
4. mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam program keahlian Budidaya Tanaman agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah
5. mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam keahlian Budidaya Tanaman
6. membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.
B. KOMPETENSI KEAHLIAN
Kompetensi Keahlian Budidaya Tanaman seperti yang tercantum dalam Tabel. 1 Daftar Kompetensi dibawah ini.
Tabel 1. Daftar Kompetensi
Bidang Keahlian : Budidaya Tanaman
Program Keahlian : Budidaya Tanaman Fokus Pada Komoditas Unggulan Sekolah (Contoh Budidaya Tanaman Tembakau)
Level Kualifikasi Kode Unit Kompetensi Sertifikat Tingkat Pendidikan
1 2 3 4 5 6
A Melakukan sanitasi Tamatan SMP
B Melakukan pengolahan tanah
C Menyiapkan media tumbuh
D Melakukan pembiakan tanaman secara generatif
E Melakukan pembiakan tanaman secara stek dan cangkok
F Melakukan penanaman
G Melakukan perawatan tanaman
H Melakukan panen dan menangani hasil panen
I Mengoperasikan traktor Tamatan SMK
J Menyiapkan lahan
K Memetakan lahan
L Melakukan pembiakan tanaman secara sambung dan okulasi
M Mengairi tanaman
N Memupuk tanaman
O Mengendalikan hama dan penyakit tanaman
P Mengendaliksn gulma
Q Memangkas tanaman
R Memberikan perlakuan khusus pada tanaman
S Melakukan pengelolaan harian kebun
T Memanen
U Menangani pasca panen
V Menangani benih
W Melakukan penjualan hasil
X Merencanakan dan melakukan pengawasan
AA Merencanakan dan mengorganisasi kegiatan
BB Mengidentifikasi kondisi tanaman
CC Menganalisis produksi & kondisi cuaca
DD Mengawasi & membimbing staf
EE Merencanakan target usaha/produksi
FF Mengambil Keputusan
GG Mengendalikan
HH Mengembangkan
II Menetapkan kebijakan
JJ Merencanakan pengembangan
KK Melaksanakan pengendalian
C. LEVEL KUALIFIKASI TAMATAN SMK
Level kualifikasi tamatan SMK Bidang Keahlian Budidaya Tanaman Program Keahlian Budidaya Tanaman Fokus Komoditas Unggulan tercantum dalam Tabel 2 Level Kualifikasi dibawah ini.
Tabel 2. Level Kualifikasi
Bidang Keahlian : Budidaya Tanaman
Program Keahlian : Budidaya Tanaman Fokus Pada Komoditas Unggulan Sekolah (Contoh Budidaya Tanaman Tembakau)
Tingkat Semester Kompetensi Level Kualifikasi Sertifikat
1 2 3
Tingkat I Semester 1 Melakukan sanitasi Pekerja kebun
Melakukan pengolahan tanah
Menyiapkan media tumbuh
Semester 2 Melakukan pembiakan tanaman secara generatif
Melakukan pembiakan tanaman secara stek dan cangkok
Melakukan penanaman
Tingkat II Semester 3 Melakukan perawatan tanaman
Melakukan panen dan menangani hasil panen
Mengoperasikan traktor Pelaksana kebun/ Teknisi
Wirausahawan Pemula
Semester 4 Menyiapkan lahan
Memetakan lahan
Melakukan pembiakan tanaman secara sambung okulasi
Tingkat III Semester 5 Mengairi tanaman
Memupuk tanaman
Mengendalikan hama dan penyakit tanaman
Semester 6 Mengendalikan gulma
Memangkas tanaman
Memberikan perlakuan khusus pada tanaman
Melakukan pengelolaan harian kebun
Memanen
Menangani pasca panen
Menangani benih
Melakukan penjualan hasil
Merencanakan dan melakukan pengawasan
D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Budidaya Tanaman adalah:
1. Melakukan proses produksi bibit, tanaman dan benih;
2. Mengorganisasi penyiapan bahan dan alat untuk operasional teknis produksi bibit, tanaman dan benig;
3. Melakukan pengadministrasian proses produksi bibit, tanaman dan benih;
4. Melakukan penilaian terhadap proses dan hasil pekerjaan;
5. Melakukan penjualan hasil;
6. Membuat perencanaan kegiatan teknis produksi bibit, tanaman dan benih.
E. PROFIL KOMPETENSI TAMATAN (ALTERNATIF 1)
Level
Kualifikasi
Kompetensi
Sub Kompetensi
Wirausahawan Pemula
Pelaksana kebun/Teknisi
Pekerja kebun
Pekerja kebun A.
Melakukan sanitasi A1.
Mengidentifikasi sumber gangguan/
kontaminan A2.
Menyiapkan dan merawat alat A3.
Membersihkan sumber gangguan/ kontaminan
A4.
Melakukan sanitasi secara fisik dan kimiawi
B.
Melakukan pengolahan tanah B1.
Menyiapkan dan merawat alat B2.
Membuat saluran drainase B3.
Membongkar tanah
B4.
Menggemburkan tanah
C.
Menyiapkan media tumbuh C1.
Menyiapkan dan merawat alat C2.
Menyiapkan tempat (pot/polybag) C3.
Menyiapkan polybag/pot
C4.
Meramu dan mencampur media tumbuh C5.
Mengisi dan menata polybag/pot
D.
Melakukan pembiakan tanaman secara generatif D.1
Menyiapkan dan merawat alat D2.
Menyiapkan tempat pembibitan D3.
Menyemai
D4.
Memelihara bibit
E.
Melakukan pembiakan tanaman secara stek dan cangkok E1.
Menyiapkan dan merawat alat E2.
Menyiapkan tempat pembibitan E3.
Menyetek
E4.
Mencangkok E5.
Memelihara bibit
F.
Melakukan penanaman
F1.
Menyiapkan dan merawat alat F2.
Membuat lubang tanam F3.
Menyiapkan benih/bibit
Level
Kualifikasi
Kompetensi
Sub Kompetensi
Wirausahawan Pemula
Pelaksana kebun/Teknisi
Pekerja kebun
Pekerja kebun
F4.
Menanam
G.
Melakukan perawatan tanaman G1.
Menyiapkan dan merawat alat G2.
Mengairi tanaman G3.
Memupuk tanaman
G4.
Menyiang tanaman G5.
Memangkas/ mewiwil tanaman. G6.
Menyemprot hama/ penyakit/gulma
G7.
Melakukan roguing
H.
Melakukan panen dan menangani hasil panen H1.
Menyiapkan dan merawat alat H2.
Memetik hasil H3.
Mengangkut hasil
H4.
Menangani hasil panen
Wirausahawan Pemula
Pelaksana kebun/Teknisi
Pekerja kebun
Pekerja kebun I.
Mengoperasikan traktor I1.
Menghidupkan mesin I2.
Mengemudikan traktor I.3.
Melakukan perawatan traktor
J.
Menyiapkan lahan J1.
Menentukan lahan J2.
Mengolah tanah dengan traktor J3.
Melakukan perawatan alat mesin pengolah tanah
K.
Melakukan pemetaan lahan K1.
Mengukur jarak dengan pita ukur K2.
Mengukur arah/ sudut horizontal dengan kompas K3.
Mengukur kemiringan sudut
K4.
Mengoperasikan teodolit
K5.
Mengukur berantai dengan teodolit
Level
Kualifikasi
Kompetensi
Sub Kompetensi
Wirausahawan Pemula
Pelaksana kebun/Teknisi
Pekerja kebun
Pekerja kebun L.
Melakukan pembiakan tanaman secara sambung dan okulasi L1.
Menyiapkan tempat pembiakan tanaman L2.
Menyambung tanaman L3.
Mengokulasi tanaman
L4.
Memelihara bibit
M.
Mengairi tanaman M1.
Menentukan kebutuhan air pengairan M2.
Menentukan waktu pemberian air pengairan M3.
Mengatur distribusi air pengairan
M4.
Melakukan perawatan alat dan mesin pengairan
N.
Memupuk tanaman N1.
Mengidentifikasi pupuk N2.
Menentukan kebutuhan pupuk N3.
Menentukan pemupukan
N4.
Melakukan pemupukan
O.
Mengendalikan hama dan penyakit tanaman
O1.
Mengidentifikasi hama dan penyebab penyakit O2.
Menghitung tingkat kerusakan tanaman O3.
Menentukan metoda pengendalian
O4.
Melakukan pengendalian
P.
Mengendalikan gulma P1.
Mengidentifikasi gulma P2.
Menentukan metoda pengendalian gulma P3.
Merencanakan cara pengendalian gulma
P4.
Menangani gulma hasil pengendalian
Q.
Memangkas tanaman Q1.
Menentukan jenis pangkasan Q2.
Menentukan bagian yang akan dipangkas Q3.
Melakukan pemangkasan
Level
Kualifikasi
Kompetensi
Sub Kompetensi
Wirausahawan Pemula
Pelaksana kebun/Teknisi
Pekerja kebun
Pekerja kebun R.
Memberikan perlakuan khusus pada tanaman R1.
Menentukan perlakuan khusus pada tanaman R2.
Memberi
perlakuan khusus secara fisik R3.
Memberi
Perlakuan khusus secara kimiawi
R4.
Memberi
perlakuan khusus secara mekanis
S.
Melakukan pengelolaan harian kebun S1.
Mengamati dan mendata kondisi tanaman S2.
Mengamati dan mendata kondisi agroklimat S3.
Melakukan tindakan terhadap permasalahan kondisi tanaman
T.
Memanen T1.
Melakukan taksasi hasil T2.
Menentukan saat panen T3.
Melakukan pemenenan
U.
Menangani pasca panen U1.
Membersihkan hasil U2.
Melakukan sortasi U3.
Melakukan grading
U4.
Mengepak dan mengemas U5.
Melakukan penyimpanan
V.
Menangani benih V1.
Memproses benih V2.
Menguji benih V3.
Mengemas benih
V4.
Menyimpan benih
W.
Melakukan penjualan hasil W1.
Mengenal karakteristik produk yang dijual W2.
Menentukan harga jual W3.
Menentukan lokasi pasar
W4.
Melakukan promosi W5.
Melakukan negosiasi dan transaksi W6.
Mendistribusikan produk
X.
Merencanakan dan mengawasi pekerjaan X1.
Membuat perencanaan kegiatan X2.
Melaksanakan pengawasan kegiatan X3.
Menyusun laporan pengawasan pekerjaan
E. PROFIL KOMPETENSI TAMATAN (ALTERNATIF 2)
Level Kualifikasi Kompetensi Sub Kompetensi
Wirausahawan Pemula Pelaksana Kebun/Teknisi Pekerja Kebun A. Melakukan sanitasi A.1. Mengidentifikasi sumber gangguan/kontaminan
A.2. Menyiapkan dan merawat alat
A.3. Membersihkan sumber gangguan/ kontaminan
A.4. Melakukan sanitasi secara fisik dam kimiawi
B. Melakukan pengolahan tanah B.1. Menyiapkan dan merawat alat
B.2. Membuat saluran drainase
B.3. Membongkar tanah
B.4. Menggemburkan tanah
C. Menyiapkan media tumbuh C.1. Menyiapkan dan merawat alat
C.2. Menyiapkan tempat (pot/polybag)
C.3. Menyiapkan pot/polybag
C.4. Meramu dan mencampur media tumbuh
C.5. Mengisi dan menata pot/polybag
D. Melakukan pembiakan tanaman secara generatif D.1. Menyiapkan dan merawat alat
D.2. Menyiapkan tempat pembibitan
D.3. Menyemai
D.4. Memelihara bibit
E. Melakukan pembiakan tanaman secara stek dan cangkok E.1. Menyiapkan dan merawat alat
E.2. Menyiapkan tempat pembibitan
E.3. Menyetek
E.4. Mencangkok
E.5. Memelihara bibit
F. Melakukan penanaman F.1. Menyiapkan dan merawat alat
F.2. Menyiapkan lubang tanam
F.3. Menyiapkan benih/bibit
F.4. Menanam
G. Melakukan perawatan tanaman G.1. Menyiapkan dan merawat alat
G.2. Mengairi tanaman
G.3. Memupuk tanaman
G.4. Menyiangi tanaman
G.5. Memangkas/ mewiwil tanaman
G.6. Menyemprot hama/penyakit/gulma
G.7. Melakukan roguing
H. Melakukan panen dan menangani hasil panen H.1. Menyiapkan dan merawat alat
H.2. Memetik hasil
H.3. Mengangkut hasil
H.4. Menangani hasil panen
I. Mengoperasikan mesin I.1. Menghidupkan mesin
I.2. Mengemudikan traktor
I.3. Melakukan perawatan traktor
J. Menyiapkan lahan J.1. Menentukan lahan
J.2. Mengolah tanah dengan traktor
J.3. Melakukan perawatan alat dan mesin pengolah tanah
K. Melakukan pemetaan lahan
K.1. Mengukur jarak dengan pita ukur
K.2. Mengukur arah/sudut horizontal dengan kompas
K.3. Mengukur kemiringan sudut
K.4. Mengoperasikan teodolite
K.5. Mengukur berantai dengan teodolite
L. Melakukan pembiakan tanaman secara sambung dan okulasi L.1. Menyiapkan tempat pembiakan tanaman
L.2. Menyambung tanaman
L.3. Mengokulasi tanaman
L.4. Memelihara bibit
M. Mengairi tanaman M.1. Menentukan kebutuhan air pengairan
M.2. Menentukan waktu pemberian air pengairan
M.3. Mengatur distribusi air pengairan
M.4. Melakukan perawatan alat dan mesin pengairan
N. Memupuk tanaman N.1. Mengidentifikasi pupuk
N.2. Menentukan kebutuhan pupuk
N.3. Menentukan pemupukan
N.4. Melakukan pemupukan
O. Mengendalikan hama dan penyakit tanaman O.1. Mengidentifikasi hama dan penyebab penyakit
O.2. Menghitung tingkat kerusakan tanaman
O.3. Menentukan metoda pengendalian
O.4. Melakukan pengendalian
P. Mengendalikan gulma P.1. Mengidentifikasi gulma
P.2. Menentukan metoda pengendalian gulma
P.3. Merencanakan cara pengendalian gulma
P.4. Menangani gulma hasil pengendalian
Q. Memangkas tanaman Q.1. Menentukan jenis pangkasan
Q.2. Menentukan bagian yang akan dipangkas
Q.3. Melakukan pemangkasan
R. Memberikan perlakuan khusus pada tanaman R.1. Menentukan perlakuan khusus pada tanaman
R.2. Memberi perlakuan khusus secara fisik
R.3. Memberi perlakuan khusus secara kimiawi
R.4. Memberi perlakuan khusus secara mekanis
S. Melakukan pengelolaan harian kebun S.1. Mengamati dan mendata kondisi tanaman
S.2. Mengamati dan mendata kondisi agroklimat
S.3. Melakukan tindakan terhadap permasalahan kondisi tanaman
T. Memanen T.1. Melakukan taksasi hasil
T.2. Menentukan saat panen
T.3. Melakukan pemanenan
U. Menangani pasca panen
U.1. Membersihkan hasil
U.2. Melakukan shortasi
U.3. Melakukan grading
U.4. Mengepak dan mengemas
U.5. Melakukan penyimpanan
V. Menangani benih
V.1. Memproses benih
V.2. Menguji benih
V.3. Mengemas benih
V.4. Menyimpan benih
W. Melakukan penjualan hasil W.1. Mengenal karakteristik produk yang dijual
w.2. Menentukan harga jual
W.3. Menentukan lokasi pasar
w.4. Melakukan promosi
W.5. Melakukan negosiasi dan transaksi
W.6. Mendistribusikan produk
X. Merencanakan dan mengawasi pekerjaan X.1. Membuat perencanaan kegiatan
X.2. Melaksanakan pengawasan kegiatan
X.3. Menyusun laporan pengawasan pekerjaan
F. SUBSTANSI PEMBELAJARAN
Substansi pembelajaran terdiri dari 2 (dua) kelompok besar yaitu kelompok substansi instruksional dan noninstruksional. Substansi instruksional adalah substansi pembelajaran yang dirancang dan terstruktur sebagai substansi kurikulum. Substansi noninstruksional berisi hal-hal yang berkaitan dengan kompetensi kunci, program kecakapan hidup, lingkungan hidup, narkoba dan lain sebagainya yang dirancang tetapi tidak terstruktur sebagai substansi kurikulum.
1. Substansi Instruksionl
Substansi instruksional dikelompokkan dalam program normatif, adaptif dan produktif, dirancang dengan pendekatan kompetensi dan dikemas dalam bentuk modul.
2. Substansi Non Instruksionl
a. Kompetensi Kunci
Kompetensi kunci adalah suatu kemampuan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan ke situasi yang baru, kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan dan jenis pekerjaan. Kompetensi kunci merupakan kompetensi yang mendukung pelaksanaan semua jenis pekerjaan, mencakup pengetahuan dan keterampilan yang bersifat generik. Jenis kompetensi kunci seperti yang tercantum dalam Tabel 3. Daftar Kompetensi Kunci.
Tabel 3. Daftar Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci
1. Mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan data
2. Mengkomunikasikan idea dan informasi
3. Merencana dan mengorganisir kegiatan
4. Bekerja dengan orang lain dalam suatu tim
5. Menggunakan idea dan teknik matematika
6. Mengatasi masalah
7. Menggunakan teknologi
8. Pemahaman budaya
Pelatihan kompetensi kunci tidak dapat dilakukan secara mandiri sebagaimana kompetensi lainnya. Kompetensi kunci harus dilatihkan secara integratif atau menyatu dalam proses pelatihan kompetensi lainnya, yang harus dituangkan dalam penyusunan modul. Kompetensi kunci dibagi menjadi 3 (tiga) tingkatan yaitu level 1, level 2 dan level 3 seperti tercantum dalam Tabel 4.
Tabel 4. Pelevelan Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci level 1 level 2 level 3
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengelola informasi.
Kapasitas untuk mengumpulkan informasi, memindahkan dan menyeleksi informasi dalam rangka memilih informasi yang diperlukan untuk dipresentasikan, mengevaluasi sumber dan cara memperoleh informasi tersebut Mengakses dan menyimpan dari satu sumber Mengakses, memilih dan menyimpan dari beberapa sumber Mengakses, mengevaluasi dan mengatur dari berbagai macam sumber
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
Kapasitas untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif menggunakan beragam bahasa, tulisan, grafik dan expresi non verbal lainnya Sederhana dengan aturan yang telah dikenal Komplek dengan isi tertentu Komplek dengan isi beragam
3 Merencanakan dan mengorganisir kegiatan
Kapasitas untuk merencanakan and mengatur kegiatan kerja individu termasuk penggunaan waktu dan sumber yang baik, pemilihan prioritas dan pengawasan prestasi individu Dibawah pengawasan Dengan bimbingan Inisiatif sendiri dan mengevaluasi kegiatan yang komplek
4 Bekerja dengan orang lain serta kelompok
Kapasitas untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain baik antar pribadi ataupun kelompok termasuk mengerti dan memberikan respon akan keinginan klien dan bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama Aktifitas yang telah diketahui Membantu merancang dan mencapai tujuan Kolaborasi dalam kegiatan komplek
5 Menggunakan ide-ide serta teknik matematika
Kapasitas untuk menggunakan konsep bilangan, spasi dan ukuran dan teknik seperti perkiraan untuk praktek Tugas yang sederhana Memilih tugas yang komplek dan sesuai Evaluasi dan mengadaptasi sebagai tugas yang sesuai
6 Menyelesaikan masalah
Kapasitas untuk menjalankan strategi penyelesaian masalah baik untuk situasi dimana masalah dan solusi yang diinginkan memiliki bukti dan dalam situasi yang memerlukan pemikiran kritis dan pendekatan kreatif untuk mencapai hasil Rutin, sedikit pengawasan
Eksplorasi – pengawasan melekat Rutin, mandiri
Eksplorasi – dengan bimbingan Masalah yang komplek, pelaksanaan pendekatan sistematis, menjelaskan proses
7 Menggunakan teknologi.
Kapasitas untuk menerapkan teknologi, mengkombinasikan keahlian fisik and sensor yang diperlukan untuk menjalankan peralatan dengan pengertian ilmiah dan prinsip teknologi yang diperlukan untuk mengadaptasi sistem Produksi ulang atau melaksanakan produk dasar atau jasa Menyusun, mengatur atau mengoperasikan produk atau jasa Mendesain atau merangkai produk atau jasa
8 Pemahaman budaya.
Kapasitas untuk memilih keterampilan guna menangani keragaman budaya dan dapat bernegosiasi dalam konteks budaya yang luas.
b. Program Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup adalah pendidikan yang memberi bekal kecakapan pada peserta didik dalam menghadapi dan memecahkan problema hidup dan kehidupannya, baik sebagai pribadi yang mandiri, warga masyarakat, maupun sebagai warga negara. Program pendidikan dan pelatihan kecakapan hidup meliputi 5 (lima) jenis kecakapan yaitu:
• kecakapan mengenal diri (self awareness);
• kecakapan berpikir rasional (thinking skill);
• kecakapan sosial (social skill);
• kecakapan akademik (academic skill), dan
• kecakapan kejuruan(vocational skill).
Program kecakapan hidup di SMK merupakan kelanjutan dari program kecakapan hidup yang dilaksanakan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Mengacu pada pedoman ……. , sekolah harus menyusun rencana pelaksanaan program kecakapan hidup yang terintegrasi pada topik pembelajaran instruksional atau pada kegiatan ekstrakurikuler.
c. Program Non Instruksional lain
Program noninstruksional lainnya di SMK seperti pendidikan lingkungan hidup, narkoba, budi pekerti dan sebagainya, pada prinsipnya harus disusun sendiri oleh sekolah dengan pihak lain yang terkait. Program tersebut harus disisipkan secara harmonis dan sinergis pada program-program instruksional atau pada kegiatan ekstrakurikuler yang ada.
G. DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI
Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang dilatihkan pada peserta didik dalam kurun waktu 3 tahun dan kemungkinan multiexit-entry yang dapat diterapkan.
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI DALAM PEMBELAJARAN
PAKET DIKLAT I (LEVEL KUALIFIKASI PEKERJA KEBUN)
Kode Kompetensi
A. : Melakukan Sanitasi
B. : Melakukan Pengolahan Tanah
C. : Menyiapkan Media Tumbuh
D. : Melakukan Pembiakan Tanaman Secara Generatif
E. : Melakukan Pembiakan Tanaman Secara Stek dan Cangkok
F. : Melakukan Penanaman
G. : Melakukan Perawatan
H. : Melakukan Panen dan Menangani Hasil Panen
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI DALAM PEMBELAJARAN
PAKET DIKLAT II (LEVEL KUALIFIKASI PELAKSANA KEBUN)
Kode kompetensi
J. : Menyiapkan Lahan
L. : Melakukan Pembiakan Tanaman Secara Sambung dan Okulasi
M. : Mengairi Tanaman
N. : Memupuk Tanaman
O. : Mengendalikan Hama dan Penyakit
P. : Mengendalikan Gulma
Q. : Memangkas Tanaman
R. : Memberikan Perlakuan Khusus Pada Tanaman
S. : Melakukan Pengelolaan Harian Kebun
T. : Memanen
U. : Menangani Pasca Panen
V. : Menangani Benih
W. : Melakukan Penjualan Hasil
X. : Merencanakan dan Melakukan Pengawasan
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI
DALAM PEMBELAJARAN PAKET DIKLAT III
(LEVEL KUALIFIKASI WIRAUSAHAWAN PEMULA)
Kode kompetensi
x. : Merencanakan dan melakukan pengawasan
H. SUSUNAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Bidang Keahlian : Budidaya Tanaman
Program Keahlian: Budidaya Tanaman Fokus Pada Komoditas Unggulan Daerah
NO MATA PROGRAM DIKLAT WAKTU
I NORMATIF :
1 Pendidikan Agama
2 PendidikanPancasiladan Kewarganegaraan
3 Sejarah Nasional dan Sejarah Umum
4 Bahasa dan Sastra Indonesia
5 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
II ADAPTIF :
1 Matematika
2 Sains*:
2.1. Fisika
2.2. Kimia
2.3. IPA
3.4. Biologi
3 Bahasa Inggris
4 Kewirausahaan
5 Komputer
6 Dst
III PRODUKTIF :
1 Melakukan sanitasi 54
2 Melakukan pengolahan tanah 120
3 Menyiapkan media tumbuh 54
4 Melakukan pembiakan tanaman secara generatif 80
5 Melakukan pembiakan tanaman metoda stek dan cangkok 160
6 Melakukan penanaman 80
7 Melakukan perawatan 440
8 Melakukan panen dan menangani hasil panen 240
9 Mengoperasikan traktor 110
10 Menyiapkan lahan 54
11 Memetakan lahan 110
12 Melakukan pembiakan tanaman metoda sambung dan okulasi 220
13 Mengairi tanaman 110
14 Memupuk tanaman 110
15 Mengendalikan hama dan penyakit 220
16 Mengendalikan gulma 110
17 Memangkas tanaman 110
18 Memberikan perlakuan khusus pada tanaman 110
19 Melakukan pengelolaan harian kebun 200
20 Memanen 54
21 Menangani pasca panen 54
22 Menangani benih 54
23 Melakukan penjualan hasil 110
24 Merencanakan dan melakukan pengawasan
110
Catatan :
1. Satu jam pelajaran = 45 menit
2. * = sesuai kebutuhan tiap program keahlian
I. DESKRIPSI PEMBELAJARAN
Mata Diklat : Sanitasi
Kode : A
Alokasi Waktu : 54 jam
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
A. Melakukan sanitasi
A1.
Mengidentifikasi sumber gangguan/ kontaminan
Kunci deskripsi disiapkan berdasarkan petunjuk pembimbing
Kelompok sumber gangguan penyebab timbulnya patogen
Sampah sisa tanam
Air yang menggenang
Tanaman inang
Tanaman tua yang sejenis
Tanah
Kelompok sumber gangguan non patogen
Air yang menggenang
Pohon yang menaungi Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Macam-macam sumber gangguan penyebab timbulnya patogen
Macam-macam sumber gangguan non patogen
Deskripsi masing-masing sumber gangguan
Menyiapkan kunci deskripsi. Kunci deskripsi.
Perangkat identifikasi dibuat berupa daftar cek yang memuat semua sumber gangguan sesuai dengan kelompoknya Membuat daftar cek manual
Membuat daftar cek dengan komputer s.d.a Komponen yang harus termuat dalam daftar cek / lembar observasi Membuat perangkat observasi Perangkat observasi berupa daftar cek
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
Sumber gangguan diamati mengguna-kan daftar cek Sumber gangguan yang ada di:
• lahan terbuka
• lahan pembibitan
• lahan terkendali sda Prosedur pengamatan Mengidentifikasi menggunakan daftar cek dan kunci deskripsi Prosedur pengamatan
Data hasil pengamatan.
• Data hasil peng-amatan sumber gangguan dilaporkan sesuai dengan kondisi lapangan • Laporan tertulis
• Presentasi di depan kelas sda • Sistematika laporan
• Cara presentasi • Membuat laporan
• Melakukan presentasi • Laporan
• Notula hasil presentasi
A2.
Membersihkan sumber gangguan/ kontaminan
• Alat disiapkan sesuai dengan karakteristik sumber gangguan dan dirawat sesuai dengan prosedur
Alat tangan untuk membersihkan lahan budidaya
sda
Jenis alat keber sihan budidaya dan fungsinya
Teknik menajamkan
Menajamkan alat (parang / gergaji)
Prosedur menajamkan parang / gergaji
Prosedur menyimpan
• Tempat penanganan sumber gangguan disiapkan sesuai karakternya • Tempat penimbunan
• Tempat pembakaran sda • Persyaratan letak tempat penimbunan dan pembakaran Mengoperasikan alat penggali tanah untuk membuat lubang Catatan persyaratan letak
Gambar rencana
• Lingkungan budidaya dibersihkan dari tanaman tua • Memotong / mencabut sda • Prosedur pembersihan
• Pengaruh negatif tanaman tua Menggunakan alat potong (parang / gergaji) untuk memotong
mencabut Catatan pengaruh negatif tanaman tua
Nama tanaman yang dipotong / dicabut
• Lingkungan budidaya dibersihkan dari tanaman inang • Memotong / mencabut sda • Prosedur pembersihan
• Pengaruh negatif tanaman inang Menggunakan alat potong (parang / gergaji) untuk memotong
mencabut Catatan pengaruh negatif tanaman inang
Nama tanaman yang dipotong / dicabut
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
• Ranting yang menaungi lahan budidaya dihilangkan dengan cara memotong • memotong sda • Pengaruh negatif naungan Menggunakan alat potong (parang / gergaji) untuk memotong ranting Catatan pengaruh negatif naungan
Gambar posisi rantai yang dipotong
• Sisa tanaman / sampah dikumpul kan sesuai dengan jenis sampah (sampah mudah membusuk dan sukar membusuk) • Sampah organik
• Sampah anorganik sda • Sampah yang termasuk mudah busuk, dan tidak mudah busuk • Mengelompokkan sampah berdasarkan mudah dan sukarnya membusuk • Daftar sampah yang mudah busuk
• Daftar sampah yang sulit busuk
Sumber gangguan berupa tanaman tua dimusnahkan sesuai prosedur
Dibenam
Dibakar sda Prosedur pemusnahan
Alasan pemusnahan Memanfaatkan limbah Catatan pengaruh terhadap kesehatan tanaman apabila tanaman tua tidak dimusnahkan
Sumber gangguan berupa sampah yang mudah busuk ditangani sebagai bahan kompos Ditimbun di permukaan tanah
Dimasukkan dalam lubang sda Sampah yang termasuk mudah busuk, dan tidak mudah busuk Menimbun sampah yang mudah busuk Catatan teknik penanganan sampah yang mudah busuk
Gambar sampah yang ditimbun
A.3
Menangani genangan air yang mengganggu Alat untuk mengendalikan genangan air disiapkan dan dirawat Alat pengolah tanah manual sda jenis dan fungsi alat
cara merawat alat membersihkan alat Prosedur merawat alat
• Genangan air dialirkan keluar area budidaya sampai tuntas Genangan karena
• cekungan pada bedengan
• kerusakan drainase sda • Pengaruh negatif genanganterhadap kesehatan lahan • Menggunakan cangkul untuk membuat saluran drainase • Catatan pengaruh negatif genanganterhadap kesehatan lahan
• Gambar lay-out cekungan dan saluran drainasi
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
A4.
Melakukan sanitasi secara khemis
Larutan saniter disiapkan sesuai petunjuk dan prosedur yang ditentukan
Saniter/Bahan sanitasi
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Jenis dan sifat saniter
Pembuatan larutan saniter
Membuat larutan saniter sesuai dosis/konsentrasi anjuran
Catatan proses pembuatan larutan saniter
Proses sanitasi dilakukan sesuai petunjuk dan prosedur yang ditentukan Sanitasi secara fisik dan khemis Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Prosedur sanitasi secara fisik dan khemis
Kaidah kesehatan dan keselamatan kerja Melakukan sanitasi secara fisik
Melakukan sanitasi secara dan khemis Catatan proses dan hasil sanitasi
Perlengkapan keselamatan kerja digunakan sda sda • Jenis dan fungsi perlengkapan keselamatan kerja • Menggunakan alat perlengkapan keselamatan kerja • Catatan prosedur keselamatan kerja
Alat kerja dibersihkan dirawat dan disimpan sesuai dengan prosedur Peralatan sanitasi secara fisik dan khemis sda • Jenis dan fungsi peralatan sanitasi secara fisik dan khemis
• Prosedur pembersihan dan perawatan alat sanitasi • Membersihkan peralatan dari logam dan bahan kimia • Catatan prosedur pembersihan dan perawatan alat sanitasi
MATA DIKLAT : Pengolahan Tanah
Kode : B
Alokasi Waktu : 120 jam
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
B.
Melakukan pengolahan tanah
B1.
Menyiapkan dan merawat alat
Peralatan pengolahan tanah disiapkan sesuai petunjuk dan prosedur yang ditentukan
Peralatan pengolahan tanah
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Jenis dan macam peralatan pengolahan tanah
Prosedur penyiapan pengolahan tanah
Mendata dan menyiapkan peralatan pengolahan tanah hingga layak pakai
Data peralatan layak pakai dan rusak
Catatan prosedur penyiapan pengolahan tanah
Peralatan pengolahan tanah dirawat sesuai petunjuk dan prosedur yang ditentukan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Sifat peralatan pengolahan tanah
Prosedur perawatan peralatan pengolahan tanah
Merawat dan menyimpan peralatan pengolahan tanah Hasil proses perawatan peralatan pengolahan tanah
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
B2.
Membuat saluran drainase
Saluran drainase keliling dibuat mengikuti petunjuk, dan sesuai ukuran, kedalaman, serta arah yang telah ditentukan.
Menggunakan alat pengolahan tanah sederhana ( Hand tools ) .
Menggunakan alat ukur meteran.
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Fungsi drainase
Persyaratan drainase
Keuntungan drainage pada pengolahan tanah.
Krugian pengolahan tanah bila tidak dibuatkan drainag
Menggunakan alat ukur meteran.
Menggunakan alat pengolahan tanah (cangkul, garpu)
Hasil pengukuran kebutuhan drainase
Gambar saluran drainase.
Hasil diskusi kegiatan pembuatan drainase.
Catatan pentingnya drainase dalam pengolahan tanah.
Parit bedengan dibuat dengan ukuran dan arah kedalaman sesuai petunjuk dan persyaratan teknis. Menggunakan alat pengolahan tanah sederhana ( Hand tools ) Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Fungsi parit bedengan dalam budidaya.
Persyaratan parit bedengan.
Keuntungan drainage pada pengolahan tanah.
Kerugian pengolahan tanah bila tidak dibuatkan drainage. Menggunakan alat ukur meteran.
Menggunakan alat pengolahan tanah (cangkul, garpu ) Hasil pengukuran kebutuhan parit
Gambar bentuk parit/bedengan.
Hasil diskusi kegiatan pembuatan parit
Catatan pentingnya parit dalam pengolahan tanah.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
B3.
Membongkar tanah
Pembongkaran tanah dilakukan dengan metoda tertentu sesuai kebutuhan/ kharakteristik tanaman
Menggunakan alat sederhana:
Cangkul
Garpu
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Teknik/ metoda dan prosedur pembongkaran tanah
Kondisi kelembaban tanah
Teknik pengolahan tanah.
Mengoperasikan alat
Catatan proses pembongkaran
Hasil bongkaran tanah.
Gambar bentuk pembongkaran tanah.
Hasil diskusi kegiatan pembongkaran tanah.
Catatan kondisi kelembaban tanah
Pembongkaran tanah dilakukan secara merata pada seluruh permukaan tanah.
Menggunakan alat sederhana:
Cangkul
Garpu Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Teknik/metoda dan prosedur pembongkaran
pembongkaran tanah
Kondisi kelembaban tanah yang dikehendaki.
Kriteria pembongkaran tanah yang baik
Akibat-akibat apabila pembongkaran tanah tidak sempurna Mengoperasikan alat pengolahan tanah. Catatan kriteria pembongkaran tanah yang baik
Data hasil pembongkaran tanah secara merata
Hasil diskusi akibat-akibat apabila hasil pembongkaran tidak merata
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
B4.
Menggemburkan tanah
Penggemburan tanah dilakukan dengan metoda tertentu sesuai kebutuhan/ kharakteristik tanaman
Menggunakan alat-alat pengolahan tanah sederhana (Cangkul )
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Teknik/metoda dan prosedur penggemburan tanah
Kondisi kelembaban tanah.
Pentingnya penggemburan tanah dalam dalam budidaya tanaman.
Mengoperasikan alat pengolahan tanah.
Catatan proses penggemburan tanah
Hasil penggemburan tanah.
Pentingnya penggemburan tanah dalam budidaya.
Hasil diskusi kegiatan penggemburan tanah.
Bedengan dibuat Sesuai ukuran dan arah yang telah ditentukan. Jenis bedengan sesuai dengan komoditas yang diusahakan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Teknik/ metoda dan prosedur pembuatan bedengan
Jenis dan bentuk bedengan
Pentingnya pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman. Membuat bedengan
Memasang patok ukuran bedengan Catatan proses pembuatan bedengan
Hasil pembuatan bedengan
Saluran irigasi dibuat sesuai ukuran dan arah yang telah ditentukan. Jenis saluran irigasi sesuai dengan komoditas yang diusahakan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Jenis dan ukuran saluran irigasi
Fungsi saluran irigasi
Teknik pembuatan saluran irigasi Membuat saluran irigasi
Memasang patok Catatan proses pembuatan saluran irigasi
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Kegiatan Pengolahan tanah dicatat dan diadminitrasikan sesuai ketentuan di DU/DI
Penacatatan dan pengadmnistrasian kegiatan pengolahan tanah
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Sistem recording Mencatat dan menyimpan dokumen/arsip Catatan hasil kegiatan penggemburan tanah
Mata Diklat : Penyiapan Media Tumbuh
Kode : C
Alokasi Waktu : 54 jam
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
C.
Menyiapkan media tumbuh
C1.
Menyiapkan dan merawat alat
Peralatan penyiapan media tumbuh disiapkan sesuai petunjuk dan prosedur yang ditentukan
Peralatan penyiapan media tumbuh untuk pot/polybag
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Jenis dan macam Peralatan penyiapan media tumbuh
Prosedur penyiapan Peralatan penyiapan media tumbuh
Mendata dan menyiapkan peralatan penyiapan media tumbuh hingga layak pakai
Data peralatan layak pakai dan rusak
Peralatan penyiapan media tumbuh dirawat sesuai petunjuk dan prosedur yang ditentukan Peralatan penyiapan media tumbuh untuk pot/polybag Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Sifat peralatan penyiapan media tumbuh
Prosedur perawatan peralatan penyiapan media tumbuh Merawat dan menyimpan peralatan penyiapan media tumbuh Hasil proses perawatan Peralatan penyiapan media tumbuh
C2
Menyiapkan tempat (pot/polybag) media tumbuh
Jenis dan ukuran tempat dipilih sesuai petunjuk, dan persyaratan teknis.
Pot
Polybag
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Jenis dan ukuran pot/polybag
Sifat pot/`polybag
Kelebihan dan kekurangan masing-masing tempat.
Memilih jenis dan ukuran tempat/ pot/polybag
Contoh jenis dan ukuran tempat/ pot/polybag.
Hasil diskusi tentang keunggulan, kelemahan pot dan polybag.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
C3.
Meramu dan mencampur media tumbuh
Lubang aerasi dibuat sesuai petunjuk dan ketentuan
Perforator
Gunting
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Fungsi aerasi dalam pertumbuhan tanaman
Menggunakan alat perforator
Menggunakan gunting.
Contoh tempat/pot/polybag beraerasi
Hasil diskusi fungsi aerasi pada pertumbuhan tanaman.
Komponen media tumbuh tanaman dipilih sesuai petunjuk, dan persyaratan teknis .
Media tumbuh tanaman kelompok:
Xerofit.
Mesofit.
Epifit.
Hidroponik. Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Jenis dan macam media tumbuh tanaman
Sifat media tumbuh tanaman
Persyaratan media tumbuh
Macam-macam ramuan media tumbuh Menentukan komponen media tumbuh tanaman Contoh komponen media tumbuh tanaman.
Hasil diskusi tentang karakter media dan sifat
Tanaman sesuai kelompoknya
Catatan macam-macam media tumbuh
Media tumbuh tanaman dicampur pada kondisi kering lapang, dan diberi pestisida sesuai prosedur dan petunjuk . Pencampuran media tumbuh tanaman secara manual (alat sederhana). Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Prosedur Pencampuran media
Pengaruh homogenitas campuran terhadap pertumbuhan tanaman. Menggunakan alat pencampur (mixer/ alat pengolahan tanah terutama cangkul/sekop) Contoh hasil pencampuran media tumbuh.
Pengaruh metoda pencampuran terhadap homogenitas campuran.
Hasil diskusi tentang kegiatan pencampuran media.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
C4.
Mengisi dan menata pot/polybag
Campuran media tumbuh dimasukan kedalam wadah sesuai petunjuk dan persyaratan teknis.
Manual:
Sekop.
Corong
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Teknik mengisi pot/polybag
Tingkat kepadatan campuran media
Mengisi media dalam pot
Data/catatan proses dan hasil pengisian pot/ polybag
Pot, polybag yang sudah terisi media diberi kode, sesuai jenis medianya. Kodefikasi Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Sistem kodefikasi
Teknik pemberian kode Memberikan kode Catatan kodefikasi.
Gambar hasil penataan.
Hasil diskusi tentang pengisian dan penataannya
Pot/polybag di tata sesuai dengan kelompok kodefikasinya, dengan memperhatikan karakteristik media, kelancaran kerja dan estitika Penataan pada bedengan tanah,
Penataan pada bedengan beton, dan pnataan pada rak tanaman.
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Pembuatan layout penataan pot/polybag
Teknik penataan pot/polybag Membuat layout
Menata pot/polybag Gambar layout penataan pot
Proses dan hasil penataan pot
Kegiatan penyiapan media dicatat dan diadminitrasikan sesuai ketentuan di du/di Pencatatan dan pengadmnistrasi an kegiatan Penyiapan media Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Teknik recording Mencatat dan menyimpan dokumen/arsip Dokumen hasil kegiatan penyiapan media tumbuh pada pot
Mata Diklat : Pembiakan Tanaman Secara Generatif
Kode : D
Alokasi Waktu : 80 jam
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
D.
Melakukan Pembiakan Tanaman Secara Generatif
D1.
Menyiapkan dan merawat alat
Peralatan pembiakan tanaman secara generatif disiapkan sesuai petunjuk dan prosedur yang ditentukan
Peralatan pembiakan tanaman secara generatif
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Jenis dan macam Peralatan pembiakan tanaman secara generatif
Prosedur penyiapan pembiakan tanaman secara generatif
Mendata dan menyiapkan alat pembiakan tanaman secara generatif hingga layak pakai
Data peralatan layak pakai dan rusak
Peralatan pembiakan tanaman secara generatif dirawat sesuai petunjuk dan prosedur yang ditentukan Peralatan pembiakan tanaman secara generatif Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Sifat peralatan penyiapan media tumbuh
Prosedur perawatan pembiakan tanaman secara generatif Merawat dan menyimpan alat pembiakan tanaman secara generatif Hasil proses perawatan pembiakan tanaman secara generatif
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
D2.
Menyiapkan tempat
Lahan pembibitan dibersihkan dari benda-benda yang menggangu pertumbuhan tanaman sesuai petunjuk
Benda-benda pengganggu tanaman dapat berupa semak, batu-batuan,dll
Pembersihan secara mekanis
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Kriteria tempat pembibitan yang standar
Teknik pembersihan lahan
Peralatan pembersihan lahan pembibitan
Membersihkan lahan
Catatan proses pembersihan lahan pembibitan
Catatan kriteria tempat pembibitan standar
Jenis dan ukuran tempat pembibitan disiapkan/dibuat sesuai dengan ketentuan
Tempat pembibitan dapat berupa: bedengan/Pot/ polybag/bak-bak tanaman Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Jenis dan ukuran tempat pembibitan
Teknik penyiapan/pembuatan tempat pembibitan Menyiapkan/ membuat tempat pembibitan Catatan proses penyiapan/ pembuatan tempat pembibitan
Contoh hasil penyiapan tempat pembibitan
Campuran media tumbuh tanaman dibuat sesuai komposisi yang telah ditentukan Jenis tanaman meliputi tanaman skulen dan non sekulen Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Jenis media tumbuh tanaman
Peranan komposisi media tumbuh terhadap pertumbuhan bibit
Teknik mencampur media tumbuh Mencampur media tumbuh Contoh proses dan hasil pencampuran media tumbuh
Catatan peranan komposisi media tumbuh terhadap pertumbuhan bibit
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
D3.
Menyemai
Benih dipilih sesuai kriteria
Benih besar
benih kecil
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Kriteria benih yang baik
Karakterisitik benih
Memilih benih
Mendiskripsikan kondisi benih
Catatan kriteria benih yang baik
Catatan karakteristik benih
Benih diberi perlakuan sesuai petunjuk
Perlakuan secara fisik/mekanis/ kimiawi Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Teknik dan prosedur perlakuan benih
Tujuan perlakuan benih Memperlakukan benih secara fisik/ mekanis/kimia Catatan teknik perlakuan secara fisik/mekanis dan kimia
Catatan tujuan perlakuan benih
Benih dikecambahkan sesuai prosedur
Berbagai macam benih sesuai komoditas yang diusahakan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Media perkecambahan
Teknik mengecambahkan
Menyiapkan media perkecambahan
Mengecambahkan Catatan media perkecambahan
Catatan teknik pengecambahan
Kecambah disemai sesuai prosedur
Penyemaian kecambah sesuai komoditas yang diusahakan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Kriteria kecambah siap semai
Teknik dan prosedur penyemaian Memilih kecambah siap semai
Menyemai kecambah Catatan teknik penyemaian
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Bedengan dibuat sesuai petunjuk Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Ukuran bedengan (panjang, lebar, tinggi)
Tujuan pembuatan bedengan Mengukur lahan untuk bedengan
Membuat bedengan
Meratakan permukaan bedengan Catatan tujuan pembuatan bedengan
Catatan ukuran bedengan
Bedengan dipupuk sesuai persyaratan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Jenis pupuk
Metode pemupukan Memupuk bedengan
Catatan jenis pupuk
Catatan metode pemupukan
D4.
Menyapih bibit
Media penyapihan disiapkan sesuai persyaratan
Polybag/daun
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Persyaratan wadah/ polybag
Macam media
Memilih ukuran polybag
Membuat lubang aerasi
Mencampur media tanam
Mengisi media dalam polybag
Catatan persyaratan wadah/polybag
Catatan macam media
Bibit disapih sesuai prosedur Penyapihan bibit sesuai dengan komoditas yang diusahakan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Kriteria bibit siap disapih
Teknik penyapihan Memilih bibit siap disapih
Menanam bibit/menyapih Catatan kriteria bibit siap disapih
Catatan teknik penyapihan
Produk/foto bibit siap sapih
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
D5.
Memelihara bibit
Bibit disiram sesuai petunjuk
Penyiraman/ pengairan bibit
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Waktu penyiraman
Teknik penyiraman
Menyiapkan air penyiraman
Menyiram bibit
Catatan waktu penyiraman
Catatan teknik penyiraman
Bibit dipupuk sesuai petunjuk
Pemupukan bibit sesuai dengan komoditas yang disuahakan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Jenis pupuk
Dosis/ukuran pupuk
Teknik memupuk Menyiapkan pupuk sesuai dengan jenis dan jumlah yang telah ditetapkan
Melakukan pemupukan Catatan jenis dan dosisi pupuk
Catatan teknik pemupukan
Bibit dikendalikan dari hama dan penyakit sesuai petunjuk Hama dan penyakit dominan pada pembibitan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Teknik pengendalian hama dan penyakit
Cara menyiapkan larutan pestisida
Cara penyemprotan Membuat larutan pestisida
Menyemprot tanaman dengan larutan pestisida Catatan tujuan pengendalian secara preventif
Catatan teknik pengendalian hama dan penyakit
Catatan cara menyiapkan larutan pestisida
Catatan cara penyemprotan
MATA DIKLAT : Penanaman
Kode : E
Alokasi Waktu : 160 jam
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
E.
Melakukan penanaman
E1.
Menyiapkan dan merawat alat tanaman
Alat disiapkan sesuai petunjuk dan persyaratan serta metode penanaman
Penanaman dari biji
Penanaman dari bibit
Alat manual
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Persyaratan alat tanam
Menentukan jenis alat
Alat siap pakai
Hasil diskusi kesesuaian alat
Alat dirawat sesuai petunjuk dan kriteria perawatan Pembersihan dan perawatan ringan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Prosedur perawatan alat tanam Membersihkan alat-alat tanam Contoh alat yang telah dirawat
Hasil diskusi perawatan alat
Alat disimpan berdasarkan petunjuk dan persyaratan penyimpanan Gudang alat Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Metode penyimpanan alat
Persyaratan tempat penyimpanan Menata alat Teknik penyimpanan
Hasil diskusi penyimpanan alat
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
E2.
Membuat lubang tanam
Tempat lubang tanam diberi tanda sesuai petunjuk dan ketentuan/ rencana produksi
Patok
Stik
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Jarak tanam
Fungsi tanda
Memasang tanda
Ada tanda yang dipasang
Hasil diskusi pemberian tanda
Lubang tanam dibuat sesuai petunjuk dan persyaratan teknis Tugal
Cangkul Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Persyaratan lubang tanam
Fungsi lubang tanam
Tehnik membuat lubang tanam Menugal
Menggunakan alat pengolahan tanah Ada data pembuatan lubang tanam
Hasil diskusi pembuatan lubang tanam
E3.
Menyiapkan benih/ bibit
Bibit/benih dipilih berdasarkan petunjuk dan persyaratan
Benih
Bibit
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Ciri-ciri benih yang baik
Ciri-ciri bibit yang baik dan siap tanam
Memilih bibit
Memilih benih
Contoh benih/ bibit yang baik dan yang jelek
Hasil diskusi pembibitan benih
Bibit/benih disiapkan berdasarkan petunjuk dan kebutuhan Biji
Bibit Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Kebutuhan benih
Cara perhitungan kebutuhan benih
Berat 100/1000 biji Menyiapkan benih (bibit) Penjelasan penyiapan benih
Hasil diskusi penyiapan benih/bibit
Data berat 100/1000 biji
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
E4.
Menanam
Biji/benih/bibit ditanam sesuai petunjuk dan persyaratan teknis
Biji kecil
Biji sedang
Biji besar
Bibit
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Metode penanaman dari benih
Metode penanaman dari bibit
Akibat penanaman yang kurang baik
Menanam biji/bibit
Menentukan jarak tanam
Hasil penanaman
Gambar jarak tanam
Catatan penanaman dari biji
Hasil penanaman dipadatkan dan dirawat Manual Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Peryaratan tumbuh
Cara penanganan setelah tanam Memadatkan bumbunan Data penanaman
Hasil diskusi kegiatan penanaman
Catatan cara penanganan setelah tanam
MATA DIKLAT : Pembiakan Tanaman Secara Vegetatif I
Kode : F
Alokasi Waktu : 160 jam
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
F.
Melakukan pembiakan tanaman secara vegetatif I
F1.
Menyiapkan dan merawat alat
Peralatan pembiakan tanaman secara vegetatif disiapkan sesuai petunjuk dan prosedur yang ditentukan
Peralatan pembiakan tanaman secara vegetatif
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Jenis dan macam Peralatan pembiakan tanaman secara vegetatif
Prosedur penyiapan alat pembiakan tanaman secara vegetatif
Mendata dan menyiapkan alat pembiakan tanaman secara vegetatif hingga layak pakai
Data peralatan layak pakai dan rusak
Peralatan pembiakan tanaman secara vegetatif dirawat sesuai petunjuk dan prosedur yang ditentukan Peralatan pembiakan tanaman secara vegetatif Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Sifat peralatan penyiapan media tumbuh
Prosedur perawatan pembiakan tanaman secara vegetatif Merawat dan menyimpan pembiakan tanaman secara vegetatif Hasil proses perawatan pembiakan tanaman secara vegetatif
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
F2.
Menyiapkan tempat pembibitan
Lahan pembibitan dibersihkan dari benda-benda yang menggangu pertumbuhan tanaman sesuai petunjuk petugas lapangan
Benda-benda pengganggu tanaman dapat berupa semak, batu-batuan,dll
Pembersihan secara mekanis
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Kriteria tempat pembibitan yang standar
Teknik pembersihan lahan
Peralatan pembersihan lahan pembibitan
Membersih
kan lahan
Catatan proses pembersihan lahan pembibitan
Catatan kriteria tempat pembibitan standar
Jenis dan ukuran tempat pembibitan disiapkan/dibuat sesuai jenis tanaman dan target produksi yang telah ditetapkan
Tempat pembibitan dapat berupa: bedengan/pot/ Polybag/bak-bak tanaman Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Jenis dan ukuran tempat pembibitan
Teknik penyiapan/ pembuatan tempat pembibitan Menyiapkan/ membuat tempat pembibitan Catatan proses penyiapan/ pembuatan tempat pembibitan
Contoh hasil penyiapan tempat pembibitan
F3.
Menyetek tanaman Alat ditajamkan dengan cara mengasah sesuai persyaratan Pisau
Gunting stek Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Pengaruh ketajaman alat terhadap keberhasilan penyetekan
Teknik mengasah/ menajamkan alat Mengasah Hasil asahan
Hasil diskusi penajaman alat
Bahan stek dipilih sesuai petunjuk berdasarkan persyaratan teknis Mudah tumbuh
Sulit tumbuh (daun, pucuk, akar)
Bahan stek: daun, pucuk, akar Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Persyaratan bahan stek
Tujuan penyetekan Membedakan bahan stek yang baik dan yang jelek Contoh hasil pilihan
Ciri-ciri stek yang baik
Hasil diskusi pemilihan stek
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Pemotongan stek dilakukan berdasarkan petunjuk Pisau
Gunting Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Macam teknik penyetekan
Keuntungan dan kerugian setiap metode Menggunting
Memotong Catatan macam bentuk pemotongan
Catatan pengaruh pemotongan terhadap keberhasilan stek
Penanaman stek dilakukan mengikuti petunjuk sesuai persyaratan teknis Bedengan/ polybag Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penanaman
Teknik penanaman Menanam stek Data penanaman
Hasil diskusi penanaman
Hasil stekan dipelihara mengikuti petunjuk persyaratan teknis Pengairan
Pemupukan
Penyiangan
Pengendalian hama penyakit
Pemangkasan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Pengaruh lingkungan terhadap keberhasilan stek
Teknik pengairan, pemupukan, penyiangan, pengendalian hama penyakit dan pemangkasan Menggunakan sprayer
Menggunakan gembor
Menggunakan alat pengolah tanah
Menggunakan gunting
Menggunakan pisau untuk memangkas Data pemeliharaan tanaman
Hasil diskusi pemeliharaan
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
F4.
Mencangkok tanaman
Alat ditajamkan dengan cara mengasah sesuai persyaratan
Pisau
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Pengaruh ketajaman alat terhadap keberhasilan pencangkokan
Mengasah
Hasil asahan
Hasil diskusi penajaman alat
Pohon induk dipilih berdasarkan petunjuk sesuai persyaratan teknis Bunga
Buah Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Kriteria pohon induk yang baik
Pengaruh kualitas pohon induk terhadap keberhasilan cangkokan Mengidentifikasi pohon induk yang baik Contoh pohon induk
Catatan ciri-ciri pohon yang baik
Hasil diskusi pemilihan pohon induk
Cabang cangkok dipilih berdasarkan petunjuk, sesuai persyaratan Komoditas yang ada di daerah setempat Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Ciri-ciri cabang yang baik
Pengaruh cabang yang baik terhadap kualitas bibit Mengidentifikasi cabang induk yang baik Kriteria cabang yang baik
Gambar posisi cabang
Hasil diskusi pemilihan cabang cangkok
Penyayatan cabang dilakukan mengikuti petunjuk sesuai persyaratan teknis Penyanyatan cabang tanaman sesuai dengan komoditas yang diusahakan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Kriteria penyayatan
Pengaruh penyatan terhadap keberhasilan Mengarut
Membersihkan kambium Catatan fungsi penyatan
Pengaruh penyayatan terhadap keberhasilan cangkokan
Hasil diskusi penyayatan
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Media pertumbuhan akar diberikan sesuai petunjuk dan persyaratan Kedap air
Tidak kedap air Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Persyaratan media
Pengaruh media terhadap keberhasilan cangkokan Mencampur
Membungkus Gambar cangkokan
Hasil cangkokan
Pemotongan hasil cangkok dipotong sesuai petunjuk Gunting
Gergaji Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Ciri-ciri cangkokan yang siap dipotong Menggunakan gunting
Menggunakan pisau Hasil diskusi pencangkokan
Catatan ciri-ciri cangkokan yang siap dipotong
F5.
Memelihara bibit
Bibit tanaman disiram sesuai kondisi kebutuhan tanaman
Penyiraman secara manual
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Teknik/metoda pencangkokan
Tanda-tanda tanaman/media kekurangan air
Metode penyiraman
Mengamati kondisi tanaman/ media tanam
Menyiram bibit
Catatan proses penyiraman bibit
Catatan tanda-tanda tanaman/ media kekurangan air
Bibit tanaman dipupuk sesuai umur tanaman dan kondisi pertumbuhan bibit dan sesuai petunjuk petugas lapangan
Pemupukan dengan berbagai metoda Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Teknik/metoda pemupukan bibit
Jenis dan dosis pupuk Melakukan pemupukan bibit Catatan proses pemupukan bibit tanaman
Catatan jenis dan dosis pupuk
Mata Diklat : Perawatan Tanaman
Kode : G
Alokasi Waktu : 440 jam
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
G.
Melakukan Perawatan Tanaman
G1.
Menyiapkan dan merawat alat
Alat disiapkan sesuai petunjuk dan prosedur perawatan
Alat-alat perawatan (penyiraman, pemupukan, pengendalian HPT, pemangkasan)
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Macam persyaratan alat perawatan
Tehnik menyiapkan alat
Menentukan jenis alat
Catatan macam dan persyaratan alat perawatan tanaman
Alat dirawat sesuai petunjuk Pembersihan dan perawatan ringan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Teknik pembersihan dan perawatan ringan Membersihkan alat
Merawat alat Catatan teknik pembersihan dan perawatan alat
Hasil alat yang telah dibersihkan dan dirawat
G2.
Melakukan Pengairan.
Jumlah air yang diberikan pada tanaman berdasarkan petunjuk sesuai kebutuhan
Menyiram
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Kebutuhan air bagi tanaman
Fungsi air bagi tanaman
Akibat kelebihan dan kekurangan air
Mengukur jumlah air.
Catatan tentang fungsi air bagi tanaman
Catatan tentang akibatkelebihan dan kekurangan air bagi tanaman
Hasil diskusi kegiatan pengairan
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Frekuensi dan waktu pemberian air penyiraman sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan kondisi tanaman/cuaca Jadwal penyiraman Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Kondisi tanaman yang membutuhkan air Menentukan frekwensi dan waktu pemberian air Catatan tentang tanda-tanda tanaman kekurangan air
Jadwal penyiraman
Pemberian air dilakukan sesuai metoda yang telah ditetapkan Metode pemberian air : disiramkan, penggenangan, disemprotkan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Teknik pemberian air
Frekuensi pemberian air
Memberikan air Catatan proses pemberian air
G3.
Melakukan pemupukan
Jumlah pupuk diberikan sesuai petunjuk, berdasarkan rancanganproduksi.
Pupuk organik dan anorganik
Menggunakan hand sprayer
Secara manual.
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Fungsi pupuk
Pengaruh kelebihan dan kekurangan pupuk
Jenis pupuk
Mengukur kebutuhan pupuk
Mengukur jumlah kebutuhan pupuk
Catatan fungsi pupuk.
Catatan jenis pupuk
Catatan pengaruh kelebihan dan kekurangan pupuk.
Catatan cara mengukur kebutuhan pupuk
Frekuensi pemberian pupuk sesuai jadwal yang telah ditentukan Pemupukan dasar.
Pemupukan susulan. Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Fase pertumbuhan tanaman
Waktu pemupukan Menentukan frekuensi dan waktu pemupukan
Menyebar pupuk dengan merata Catatan tentang fase pertumbuhan dan waktu pemupukan.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Pemberian pupuk dilakukan sesuai metoda yang telah ditentukan Metoda: disebarkan, dibenamkan, disiramkan
Disemprotkan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Metode pemupukan Menggunakan Hand srayer sesuai kalibrasi
Menyebar pupuk dengan merata Catatan tentang metode pemupukan
Tanaman yang telah dipupuk
G4.
Menyiang tanaman
Waktu penyiangan dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan
Penyiangan pada tanaman semusim dan tanaman tahunan
Penyiangan secara manual
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Kerugian akibat terlambat menyiang
Jenis gulma
Menyiang
Catatan akibat kerlambatan menyirang tanaman
Jadwal penyiangan
Penyiangan dilakukan sesuai dengan metoda yang telah ditetapkan Penyiangan pada tanaman semusim dan tanaman tahunan
Penyiangan secara manual
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Metoda penyiangan
Keuntungan dan kerugian masing-masing metoda penyiangan Menggunakan alat penyiangan Catatan tehnik penyiangan
Data kegiatan penyiangan.
Contoh lahan sekitar tanaman yang telah disiang
Hasil diskusi kegiatan penyiangan.
G5.
Memangkas/ mewiwil tanaman
Waktu pemangkasan/ pewiwilan dilakukan sesuai jadwalyang telah ditetapkan
Gunting
Parang/sabit
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Kerugian akibat apabila tidak tepat waktu dalam pemangkasan.
Tujuan pemangkasan.
Menentukan waktu atau membuat jadwal
Jadwal pemangkasan
Catatan akibat keterlambatan dalam pemangkasan
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Pemangkasan/pewiwilan dilakukan sesuai metoda yang telah ditetapkan Pemangkasan bentuk,pemangkasan pemeliharaan, pemangkasan bentuk Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Tehnik pemangkasan Memangkas bagian tanaman
yang sakit,bagian tanaman yang tidak dikehendaki
Catatan tehnik pemangkasan, proses pemangkasan
Pertumbuhan tunas samping dihambat sesuai dengan petunjuk Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Jenis bahan penghambat
Tehnik penghambat tunas Menandai calon tunas
Menghambat tunas Catatan jenis bahan penghambat
Catatan tehnik penghambat tunas
G6.
Menyemprot hama/ penyakit/gulma
Peralatan penyemprotan disiapkan sesuai petunjuk pemakaian dan ketentuan DU/DI
Hand sprayer
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Jenis alat penyemprot
Teknik kalibrasi
Menyiapkan pealatan semprot
Catatan cara menyiapkan alat semprot/kalibrasi alat
Larutan pestisida dibuat sesuai konsentrasi, dosis dan prosedur yang telah ditetapkan Larutan fungisida, insektisidsa, akarisida, bakterisida Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Macam-macam jenis fpestisida dan fungisinya
Cara melarutkan pestisida
Dosis dan konsentrasi Memilih jenis pestisida
Melarutkan pestisida Hasil diskusi kegiatan membuat larutan pestisida.
Catatan cara melarutkan pestisida
Data dosis dan konsentrasi pestisida yang telah digunakan
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Penyemprotan dilakukan sesuai metoda dan waktu yang telah ditetapkan Peralatan yang biasa digunakan di daerah setempat Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Metode penyemprotan
Waktu penyemprotan Membuat jadwal penyemprotan
Menggunakan/ mengoperasikan alat semprot (hand sprayer) Jadwal penyemprot an
Catatan tentang proses penyemprot an
Hasil diskusi kegiatan penyemprot an
Penyemprotan dilakukan dengan menerapkan kaidah kesehatan dan keselamatan kerja Kesehatan dan keselamatan operator, tanaman dan lingkungan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Metoda dan efektifitas hasil penyemprotan.
Tindakan dalam menangani keracunan
Alat-alat keselamatan kerja Menggunakan/ mengoperasikan alat semprot (hand sprayer) Catatan tentang hasil penyemprotan
Catatan tentang faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penyemprotan
Catatan tentang tindakan menangani keracunan
Hasil diskusi kegiatan penyemprotan
Kegiatan penyemprotan tanaman dicatat dan diadminitrasikan sesuai ketentuan di DU/DI
Proses penyiapan alat dan melakukan penyemprotan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Format kegiatan
Pengisian format kegiatan
Penyimpanan dokumen/arsip
Mencatat dan menyimpan dokumen/arsip Dokumen hasil kegiatan penyemprotan
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
G7.
Melakukan roguing
Tanaman tipe simpang diidentifikasi berdasarkan kriteria
Tanaman tipe simpang:
Varietas lain
tanaman sakit
tanaman abnormal
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Deskripsi varietas
Ciri-ciri/kriteria tanaman tipe simpang
Mengidentifikasi tanaman tipe simpang
Catatan tentang deskripsi varietas yang sedang ditanam
Catatan tentang kriteria tanaman tipe simpang
Tanaman tipe simpang dibuang sesuai prosedur Tanaman tipe simpang:
Varietas lain
tanaman sakit
tanaman abnormal Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Prosedur pembuangan tanaman tipe simpang Membuang tanaman tipe simpang Catatan prosedur pembuangan tanaman tipe simpang
Contoh pertanaman yang telah bebas dari tanaman tipe simpang
Mata Diklat : Panen dan Penanganan Hasil Panen
Kode : H
Alokasi Waktu : 240 jam
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
H.
Melakukan Pemanenan dan penanganan hasil panen
H1.
Menyiapkan dan merawatan alat
Peralatan panen disiapkan sesuai petunjuk dan prosedur panen
Alat-alat manual
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Macam dan persyaratan alat panen dan penanganan panen
Menyiapkan alat panen
Catatan macam dan persyaratan alat panen
Peralatan panen dan pasca panen dirawat sesuai prosedur Perawatan ringan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Teknik perawatan alat panen dan pasca panen Menyiapkan alat pasca panen
Merawat alat Catatan macam dan persyaratan alat pasca panen
H2.
Memetik hasil
Kriteria produk siap petikdideskrisikan berdasarkan kenampakan fisik dan umur tanaman
Secara manual
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Kenampakan fisik produk siap panen
Umur tanaman
Memilih produk siap panen
Catatan tentang kenampakan fisik produk siap panen
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Pemetikan produk dilakukan sesuai dengan metoda yang ditetapkan Secara manual Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Teknik dan prosedur pemetikan
Waktu pemetikan
Peralatan yang digunakan Memetik produk Catatan teknik pemetikan
Catatan waktu pemetikan
Hasil panen diukur sesuai petunjuk Penimbangan dan penataan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Cara pengukuran/ penimbangan
Teknik pencatatan/ pembukuan Menimbang produk total
Menimbang 100/ 1000 biji
Mencatat hasil panen Hasil pemanenan
Data berat 100/ 1000 biji
Data hasil panen
H3.
Mengangkut hasil
Alat pengangkutan disiapkan sesuai dengan persyaratan sesuai petunjuk
Alat angkut manual
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Macam-macam alat angkut
Cara menyiapkan alat angkut
Menyiapkan alat angkut
Catatan tentang macam-macam alat angkut dan cara menyiapkan
Cara pengangkutan dilakukan sesuai prosedur Pengangkutan dari lahan ke tempat penampungan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Teknik pengangkutan Mengangkut hasil Catatan proses pengangkutan hasil
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
H4.
Menangani hasil panen
Hasil panen dibersihkan berdasarkan ketentuan sesuai metode yang telah ditetapkan
Pembersihan, sortasi dan pengemasan
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Teknik pembersihan
Akibat pengangkutan kurang baik
Membersihkan produk
Melakukan mensortasi
Mengemas
Catatan tentang proses pembersihan
Catatan proses pengangkutan kurang baik
Hasil panen disortasi sesuai dengan kualitas yang dikehendaki Hasil panen sesuai komoditas yang diusahakan Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik Teknik sortasi
Teknik pengemasan Mensortasi hasil panen Catatan tentang sortasi
Catatan tentang teknik pengemasan
Contoh kemasan produknya
H5.
Mengadminis trasikan kegiatan
Kegiatan pemanenan dan penanganan hasil dicatat dan diadminitrasikan sesuai ketentuan di DU/DI
Proses pemanenan dan penanganan hasil
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Format kegiatan
Pengisian format kegiatan
Penyimpanan dokumen/arsip
Mencatat dan menyimpan dokumen arsip
Dokumen hasil kegiatan pemanenan dan penanganan hasil `
Mata Diklat : Pengoperasian Traktor
Kode : I
Alokasi Waktu : 110 jam
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
I.
Mengoperasikan Traktor
I1.
Menghidupkan mesin
Kompoenen mesin traktor diidentifikasi berdasarkan fungsinya
Komponen kendali traktor diidentifikasi berdasarkan fungsinya
Mesin dihidupkan sesuai prosedur
Mesin dimatikan
Traktor tangan traktor roda empat
Komponen mesin dan kendali traktor diberi bertanda
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Kemauan untuk bekerja cepat
Konsisten
Kreatif
Cara menghidupkan mesin
Cara mematikan mesin
Komponen mesin traktor
Komponen kendali
Mengidentifikasi komponen traktor
Menghidupkan mesin
Mematikan mesin
Gambar traktor dengan nama komponen-komponennya
Catatan komponen mesin traktor
Catatan komponen kendali
Catatan cara menghidupkan mesin
Catatan cara mematikan mesin
I2.
Mengemudikan traktor
Traktor dijalankan lurus sesuai prosedur
Traktor dijalankan sigsag sesuai prosedur
Traktor dijalankan mundur sesuai prosedur
Traktor dihentikan mesin dimatikan sesuai ketentuan
Traktor disiapkan pada jalan lurus
Sudah dipasang rambu-rambu sigsag
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Kemauan untuk bekerja cepat
Kreatif
Differensial gear
Teknik jalan lurus
Teknik jalan sigsag
Teknik jalan mundur
Teknik mengkunci ban
Mengemudikan traktor jalan lurus, jalan sigsag, jalan mundur
Mengunci ban
Catatan langkah-langkah mengemudikan traktor
Catatan tentang differensial gear
Catatan tehnik cara mengunci ban
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI KRITERIA
UNJUK KERJA LINGKUP
BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN BUKTI BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
I3.
Melakukan perawatan alat
Alat mesin dirawat sesuai manual
Alat mesin disimpan sesuai manual
Perawatan harian
Perawatan sesuai manual
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Kemauan untuk bekerja cepat
Kreatif
Jadwal perawatan peralatan
Tehnik merawat mesin
Melakukan perawatan
Catatan proses dan hasil perawatan alat
Jadwal perawatan alat
koe… g ada sicccccccccch yang kucari nc… pusing aqu xnari… bahlul