Ternak Ruminansia
BAGIAN II.
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
DAFTAR ISI
Halaman
A. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN …………………………………………………… 1
B. KOMPETENSI KEAHLIAN ……………………………………………………………. 2
C. LEVEL KUALIFIKASI TAMATAN SMK ……………………………………………. 4
D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN …………………………………………………… 5
E. PROFIL KOMPETENSI TAMATAN ……………………………………………….. 6
F. SUBSTANSI PEMBELAJARAN …………………………………………………….. 8
G. DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI ………………………………………. 11
H. SUSUNAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ………………….. 12
I. DESKRIPSI PEMBELAJARAN PROGRAM NORMATIF …………………….. 13
J. DESKRIPSI PEMBELAJARAN PROGRAM ADAPTIF ………………………… 14
K. DESKRIPSI PEMBELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF …………………….. 15
A. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian Budidaya Ternak Ruminansia bertujuan untuk:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik;
2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab;
3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan pengetahuan dan seni;
4. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam Program Keahlian Budidaya Ternak Ruminansia, agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah;
5. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam Program Keahlian Budidaya Ternak Ruminansia;
6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.
B. KOMPETENSI KEAHLIAN
Kompetensi Keahlian Budidaya Ternak Ruminansia seperti yang tercantum dalam Tabel 1. Daftar Kompetensi Keahlian di bawah ini.
Tabel 1. Daftar Kompetensi Keahlian
Bidang Keahlian : Budidaya Ternak
Program Keahlian : Budidaya Ternak Ruminansia
Level Kualifikasi Kode Kompetensi Sertifikat Tingkat Pendidikan
A Mengelola kandang dan peralatan ternak SMK
B Merawat ternak
C Memberi pakan ternak
D Memproduksi daging
E Memproduksi susu
F Mengawinkan ternak
G Memanen dan menangani hasil ternak
H Melakukan usaha peternakan (agribisnis peternakan)
C. LEVEL KUALIFIKASI TAMATAN SMK
Level kualifikasi tamatan SMK Bidang Keahlian Budidaya Ternak Program Keahlian Budidaya Ternak Ruminansia, tercantum dalam Tabel 2. Level Kualifikasi Tamatan SMK di bawah ini.
Tabel 2. Level Kualifikasi Tamatan SMK
Bidang Keahlian : Budidaya Ternak
Program Keahlian : Budidaya Ternak Ruminansia
Kode Kompetensi Level Kualifikasi Sertifikat
A Mengelola kandang dan peralatan ternak
B Merawat ternak
C Memberi pakan ternak
D Memproduksi daging
E Memproduksi susu
F Mengawinkan ternak
G Memanen dan menangani hasil ternak
H Melakukan usaha peternakan (agribisnis peternakan)
D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Budidaya Ternak Ruminansia adalah:
1. Pegawai kandang;
2. Tukang perah;
3. Loper susu;
4. Penanggung jawab kandang;
5. Mandor kebun rumput;
6. Pelaku usaha peternakan ruminansia;
7. Pedagang ternak;
8. Rumah potong hewan;
9. Petugas koperasi.
E. PROFIL KOMPETENSI TAMATAN
Level Kualifikasi Kompetensi Sub Kompetensi
A. Mengelola kandang dan peralatan ternak
A.1. Membersihkan kandang ternak ruminansia
A.2. Merawat peralatan ternak ruminansia
B. Merawat ternak B.1. Merawat ternak ruminansia (domba/kambing, sapi perah/potong)
C. Memberi pakan ternak
C.1. Menerangkan peran dan fungsi tanah, pupuk dan air dalam produksi hijauan makanan ternak
C.2. Menerangkan kualitas bahan pakan berdasarkan tabel hasil analisa kimiawi
C.3. Melakukan penanaman, pemeliharaan dan pemanenan hijauan makanan ternak
C.4. Menyimpan dan mengawetkan hijauan makanan ternak
C.5. Menghitung kebutuhan pakan
C.6. Menyiapkan ransum ruminansia
D. Memproduksi daging
D.1. Memperbaiki kandang ternak potong
D.2. Memelihara (pembesaran dan penggemukkan) ternak potong
D.3. Mencegah penularan penyakit
D.4. Mengelola limbah
E. Memproduksi susu
E.1. Memperbaiki kandang sapi perah
E.2. Memelihara (pembesaran pedet dan pemeliharaan sapi dewasa) sapi perah
E.3. Memerah dan mengeringkan ambing
E.4. Mencegah penularan penyakit
E.5. Mengelola limbah
F. Mengawinkan ternak F.1. Menyeleksi ternak
F.2. Meningkatkan produksi ternak
F.3. Mengembangbiakkan ternak (inseminasi)
G. Memanen dan menangani hasil ternak
G.1. Memotong ternak
G.2. Menyimpan hasil
G.3. Mengangkut hasil
H. Melakukan usaha peternakan (agribisnis peternakan)
H.1. Merencanakan usaha
H.2. Melaksanakan usaha
H.3. Memasarkan hasil
H.4. Melaporkan hasil usaha
H.5. Mengevaluasi usaha
H.6. Mempresentasikan hasil usaha/melakukan seminar
F. SUBSTANSI PEMBELAJARAN
Substansi pembelajaran terdiri dari 2 (dua) kelompok besar yaitu kelompok substansi instruksional dan noninstruksional. Substansi instruksional adalah substansi pembelajaran yang dirancang dan terstruktur sebagai substansi kurikulum. Substansi noninstruksional berisi hal-hal yang berkaitan dengan kompetensi kunci, program kecakapan hidup, lingkungan hidup, narkoba dan lain sebagainya yang dirancang tetapi tidak terstruktur sebagai substansi kurikulum.
1. Substansi Instruksional
Substansi instruksional dikelompokkan dalam program normatif, adaptif dan produktif, dirancang dengan pendekatan kompetensi dan dikemas dalam bentuk modul.
2. Substansi Noninstruksional
a. Kompetensi Kunci
Kompetensi kunci adalah suatu kemampuan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan ke situasi yang baru, kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan dan jenis pekerjaan. Kompetensi kunci merupakan kompetensi yang mendukung pelaksanaan semua jenis pekerjaan, mencakup pengetahuan dan keterampilan yang bersifat generik. Jenis kompetensi kunci seperti yang tercantum dalam Tabel 3. Daftar Kompetensi Kunci.
Tabel 3. Daftar Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci
1 mengumpulkan,menganalisis dan mengorganisasikan data
2 mengkomunikasikan idea dan informasi
3 merencana dan mengorganisir kegiatan
4 bekerja dengan orang lain dalam suatu tim
5 menggunakan idea dan teknik matematika
6 mengatasi masalah
7 menggunakan teknologi
8 pemahaman budaya
Pelatihan kompetensi kunci tidak dapat dilakukan secara mandiri sebagaimana kompetensi lainnya. Kompetensi kunci harus dilatihkan secara integratif atau menyatu dalam proses pelatihan kompetensi lainnya, yang harus dituangkan dalam proses penyusunan modul. Kompetensi kunci dibagi menjadi 3 (tiga) tingkatan yaitu level 1, level 2 dan level 3 seperti tercantum dalam Tabel 4.
Tabel 4. Level Kompetensi Kunci
NO KOMPETENSI KUNCI
LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3
1 MENGUMPULKAN, MENGANALISA DAN MENGELOLA INFORMASI
Kapasitas untuk mengumpulkan informasi, memindahkan dan menyeleksi informasi dalam rangka memilih informasi yang diperlukan untuk dipresentasikan, mengevaluasi sumber dan cara memperoleh informasi tersebut
Mengakses dan menyimpan dari satu sumber
Mengakses, memilih dan menyimpan dari beberapa sumber
Mengakses, mengevaluasi dan mengatur dari berbagai macam sumber
2 MENGKOMUNIKASIKAN IDE-IDE DAN INFORMASI
Kapasitas untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif menggunakan beragam bahasa, tulisan, grafik dan expresi non verbal lainnya
Sederhana dengan aturan yang telah dikenal
Komplek dengan isi tertentu
Komplek dengan isi beragam
3 MERENCANAKAN DAN MENGORGANISIR KEGIATAN
Kapasitas untuk merencanakan dan mengatur kegiatan kerja individu termasuk penggunaan waktu dan sumber yang baik, pemilihan prioritas dan pengawasan prestasi individu
Di bawah pengawasan
Dengan bimbingan
Inisiatif sendiri dan mengevaluasi kegiatan yang komplek
4 BEKERJA DENGAN ORANG LAIN SERTA KELOMPOK
Kapasitas untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain baik antar pribadi ataupun kelompok termasuk mengerti dan memberikan respon akan keinginan klien dan bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama
Aktifitas yang telah diketahui
Membantu merancang dan mencapai tujuan
Kolaborasi dalam kegiatan komplek
5 MENGGUNAKAN IDE-IDE SERTA TEKNIK MATEMATIKA
Kapasitas untuk menggunakan konsep bilangan, spasi dan ukuran dan teknik seperti perkiraan untuk praktek
Tugas yang sederhana
Memilih tugas yang komplek dan sesuai
Evaluasi dan mengadaptasi sebagai tugas yang sesuai
6 MENYELESAIKAN MASALAH
Kapasitas untuk menjalankan strategi penyelesaian masalah baik untuk situasi dimana masalah dan solusi yang diinginkan memiliki bukti dan dalam situasi yang memerlukan pemikiran kritis dan pendekatan kreatif untuk mencapai hasil
Rutin, sedikit pengawasan
Eksplorasi – pengawasan melekat
Rutin, mandiri
Eksplorasi – dengan bimbingan
Masalah yang komplek, pelaksanaan pendekatan sistematis, menjelaskan proses
7 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI
Kapasitas untuk menerapkan teknologi, mengkombinasikan keahlian fisik and sensor yang diperlukan untuk menjalankan peralatan dengan pengertian ilmiah dan prinsip teknologi yang diperlukan untuk mengadaptasi sistem
Produksi ulang atau melaksanakan produk dasar atau jasa
Menyusun, mengatur atau mengoperasikan produk atau jasa
Mendesain atau merangkai produk atau jasa
8 PEMAHAMAN BUDAYA
Kapasitas untuk memilih keterampilan guna menangani keragaman budaya dan dapat bernegosiasi dalam konteks budaya yang luas.
b. Program Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup adalah pendidikan yang memberi bekal kecakapan pada peserta didik dalam menghadapi dan memecahkan problema hidup dan kehidupannya, baik sebagai pribadi yang mandiri, warga masyarakat, maupun sebagai warga negara. Program pendidikan dan pelatihan kecakapan hidup meliputi 5 (lima) jenis kecakapan yaitu:
• kecakapan mengenal diri (self awareness);
• kecakapan berpikir rasional (thinking skill);
• kecakapan sosial (social skill);
• kecakapan akademik (academic skill), dan
• kecakapan kejuruan(vocational skill).
Program kecakapan hidup di SMK merupakan kelanjutan dari program kecakapan hidup yang dilaksanakan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Mengacu pada Pedoman Penyelenggaraan Program Kecakapan Hidup di SMK, sekolah harus menyusun rencana pelaksanaan program kecakapan hidup yang terintegrasi pada topik pembelajaran instruksional atau pada kegiatan ekstrakurikuler.
c. Program noninstruksional lain
Program noninstruksional lainnya di SMK seperti pendidikan lingkungan hidup, narkoba, budi pekerti dan sebagainya, pada prinsipnya harus disusun sendiri oleh sekolah dengan pihak lain yang terkait. Program tersebut harus disisipkan secara harmonis dan sinergis pada program-program instruksional atau pada kegiatan ekstrakurikuler yang ada.
G. DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI
Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang dilatihkan pada peserta didik dalam kurun waktu 3 tahun dan kemungkinan multiexit-entry yang dapat diterapkan.
H. SUSUNAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
Bidang Keahlian : Budidaya Ternak
Program Keahlian : Budidaya Ternak Ruminansia
NO
MATA DIKLAT
WAKTU
I NORMATIF :
1 Pendidikan Agama 192
2 PPKn dan Sejarah 192
3 Bahasa Indonesia 192
4 Pendidikan Jasmani 288
II ADAPTIF :
1 Matematika
2 Fisika
3 Kimia
4 Biologi
5 Bahasa Inggris
6 Komputer
7 Kewirausahaan
8 Perencanaan Bisnis
III PRODUKTIF :
1 Mengelola kandang dan peralatan ternak 300
2 Merawat ternak 240
3 Memberi pakan ternak 600
4 Memproduksi daging 400
5 Memproduksi susu 480
6 Mengawinkan ternak 420
7 Memanen dan menangani hasil ternak 300
8 Melakukan usaha peternakan (agribisnis peternakan) 900
JUMLAH
Catatan :
1. Satu jam pelajaran = 45 menit
I. DESKRIPSI PEMBELAJARAN PROGRAM NORMATIF
BIDANG KEAHLIAN : Budidaya Ternak
PROGRAM KEAHLIAN : Budidaya Ternak Ruminansia
MATA DIKLAT :
KOMPETENSI :
KODE : A
JAM PEMBELAJARAN : Jam
SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
A.1.
A.2.
A.3.
A.4.
A.5.
J. DESKRIPSI PEMBELAJARAN PROGRAM ADAPTIF
BIDANG KEAHLIAN : Budidaya Ternak
PROGRAM KEAHLIAN : Budidaya Ternak Ruminansia
MATA DIKLAT :
KOMPETENSI :
KODE : A
JAM PEMBELAJARAN : Jam
SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
A.1.
A.2.
A.3.
A.4.
A.5.
K. DESKRIPSI PEMBELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF
BIDANG KEAHLIAN : Budidaya Ternak
PROGRAM KEAHLIAN : Budidaya Ternak Ruminansia
KOMPETENSI : Mengelola kandang dan peralatan ternak
KODE : A
JAM PEMBELAJARAN : 300 Jam
SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
A1. Membersihkan kandang ternak ruminansia Lantai kandang, tempat pakan dan minum selalu dalam keadaan bersih.
Siswa belajar keterampilan membersihkan, mencuci dan memilih bahan sanitasi serta membersihkan peralatan pemerahan, yang berdasarkan pada pengetahuan tentang lingkungan ternak dan cara kerja peralatan. Bersifat sabar, tenang, cermat, teliti. Lingkungan Ternak
Fungsi kandang secara umum
Bagian-bagian kandang
Tahapan membersihkan kandang
Membersihkan kandang dari kotoran-kotoran secara fisik
Mencuci kandang
Mengumpulkan dan menangani kotoran ternak
A2. Merawat peralatan ternak ruminansia Peralatan kandang dan pemerahan dalam keadaan bersih dan layak pakai
Bahan dan peralatan sanitasi terawat dengan baik Bahan dan peralatan sanitasi
Macam dan cara kerja perlatan kandang (mesin perah, timbangan, termometer dsb)
Cara membersihkan peralatan pemerahan Memilih bahan sanitasi (disinfektan dan disinfestan) yang sesuai dengan kebutuhan
Menyiapkan jumlah bahan sanitasi yang akan digunakan sesuai dengan dosis
Membersihkan peralatan pemerahan
BIDANG KEAHLIAN : Budidaya Ternak
PROGRAM KEAHLIAN : Budidaya Ternak Ruminansia
KOMPETENSI : Merawat ternak
KODE : B
JAM PEMBELAJARAN : 240 Jam
SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
B1. Merawat ternak ruminansia Ternak bersih, mudah didekati (jinak) dan masing-masing individu mudah diidentifikasi
Ternak sehat
Ternak dikawinkan dan melahirkan tepat waktu dengan kondisi anak dan induk sehat Siswa belajar tentang Jenis dan bangsa serta tingkah laku ternak sebagai pengetahuan dasar untuk dapat mengendalikan dan merawat ternak. Bersifat sabar, tenang, cermat, teliti.
Bagian-bagian tubuh ternak dan fungsinya
Jenis dan bangsa-bangsa ternak ruminansia serta manfaatnya
Tingkah laku ternak sapi perah, sapi potong, domba dan kambing
Gejala berahi
Penentuan umur ternak
Cara mendekati, menangkap dan mengikat sapi, domba dan kambing
Cara memberi nomor sapi,domba dan kambing
Cara memotong kuku domba dan kambing
Cara mencukur bulu domba
Cara memandikan sapi, domba dan kambing
Cara mengukur bagian-bagian tubuh sapi, domba dan kambing
Membersihkan ternak
Melatih ternak
Menggiring ternak
Memberi tanda
Mengikat/mengendali-kan ternak
Menentukan umur ternak
Membedakan antara ternak yang sehat dengan yang sakit
Membantu mengobati ternak
Membantu mengawinkan ternak
Menolong kelahiran
Membuat tali kepala dan tali menali
BIDANG KEAHLIAN : Budidaya Ternak
PROGRAM KEAHLIAN : Budidaya Ternak Ruminansia
KOMPETENSI : Memberi pakan ternak
KODE : C
JAM PEMBELAJARAN : 600 Jam
SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
C1. Menerangkan peran dan fungsi tanah, pupuk dan air dalam peternakan Pemilihan dan pengguna-an pupuk dan air sesuai dengan lokasi penanaman hijauan makanan ternak Jenis dan cara penanganan pakan (hijauan dan konsentrat) merupakan pengetahuan yang akan diberikan pada mata diklat ini. Mata diklat ini juga akan memberikan pengetahu-an, keterampilan dan sikap dalam menyiapkan hijauan makanan ternak, mulai dari kegiatan dalam penyiapan lahan, penanaman dan pemeliharaan hijauan pakan, pemanenan, penyimpanan dan peng-awetan hijauan. Disamping itu siswa juga dibekalai dengan pengetahuan untuk menyusun ransum ruminansia. Sikap sabar, kreatif, rajin dan kerja keras, teliti serta disiplin dalam melaksana-kan pekerjaaan sesuai jadwal dan mengenakan pakaian kerja sesuai dengan kebutuhan (sepatu boot dan topi atau jas lab). Arti, peran dan fungsi tanah sebagai media tumbuh
Sifat, fisik, kimia dan biologis tanah
Pengertian, sifat dan fungsi serta jenis-jenis pupuk
Peran dan fungsi air bagi tanaman dan ternak Membedakan sifat fisik, kimia dan biologi tanah
Membedakan jenis-jenis pupuk dan cara men-campurnya
Membedakan kualitas air
C2. Menerangkan kualitas bahan pakan berdasar-kan table hasil analisa kimiawi Memberdakan pakan yang berkualitas buruk dengan yang baik dengan benar tanpa melakukan analisa kimia
Tabel hasil analisa proksimat terhadap bahan pakan diterangkan dengan benar
Bahan pakan sumber energi (serat)
Bahan pakan sumber protein
Bahan pakan sumber mineral
Bahan pakan sumber vitamin
Analisa pakan Mengidentifikasi bahan pakan berdasarkan kegunaannya
Mengidentifikasi kualitas bahan pakan berdasarkan hasil analisis kimia
C3. Melakukan penanaman dan pemeliharaan hijauan pakan Hijauan tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan standar baku dari masing-masing hijauan pakan Pengujian daya kecambah
Pengolahan lahan dan cara-cara penanaman
Penyiraman, penyulaman, penyiangan dan pemupukan
Pemanenan (frekuensi dan cara pemotongan/ pencacahan Membedakan antara benih yang baik dengan yang tidak baik
Mengolah lahan
Melakukan perawatan tanaman
Melakukan pemanenan
Memotong dan mencacah rumput
C4. Menyimpan dan mengawetkan hijauan makanan ternak Hijauan dapat dikonsumsi ternak setelah disimpan
Hijauan dapat dikonsumsi ternak setelah diawetkan dan tidak menimbulkan efek samping yang merugikan Penyimpanan secara kering atau basah
Prinsip pembuatan dan kualitas silase
Perbaikan nilai gizi hijauan secara kimiawi Melakukan penyimpan-an hasil panen atau bibit (stek batang dan pols)
Membuat silase
Melakukan amoniasi
C5. Menghitung kebutuhan pakan ternak Ternak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensinya
Ternak dapat beristirahat dengan tenang beberapa saat setelah diberi pakan Sistem pencernaan
Satuan Ternak
Fisiologi pertumbuhan, kebuntingan dan produksi susu (laktasi)
Kebutuhan zat makanan Mengidentifikasi status fisiologis ternak
Menentukan kebutuhan pakan
C6. Menyiapkan ransum ruminansia Ransum dapat dikonsumsi oleh ternak Kandungan zat makanan bahan pakan
Metode perhitungan penyusunan ransum
Cara menimbang
Cara mencampur
Cara pemberian pakan Menghitung bahan campuran pakan
Menimbang pakan
Mencampur pakan
Memberi pakan (hijauan dan konsentrat) sapi perah, sapi potong, domba dan kambing
Memberi air minum sapi, domba dan kambing
Memberi dan air susu pedet sapi
BIDANG KEAHLIAN : Budidaya Ternak
PROGRAM KEAHLIAN : Budidaya Ternak Ruminansia
KOMPETENSI : Memproduksi daging
KODE : D
JAM PEMBELAJARAN : 400 Jam
SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
D1. Memperbaiki kandang ternak potong Pemilihan lokasi kandang sesuai dengan keadaan lingkungan dan tujuan pemeliharaan ternak
Kandang direncanakan dan dibuat sesuai dengan ternak yang dipelihara dan lingkungannya Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan melalui pengalaman kerja dalam beternak ternak potong merupakan tujuan pokok dari mata diklat ini. Untuk menumbuhkan rasa sayang pada ternak, maka siswa diharuskan melakukan piket kandang minimal selama 1 semester dan siswa dianjurkan dalam kegiatan piket memakai sepatu boot dan pakaian overall.
Sikap sabar, disiplin, kerja keras (otot) diperlukan dalam mata diklat ini. Syarat-syarat lokasi kandang
Bentuk, jenis dan kontruksi kandang
Ukuran kandang
Bahan kandang Membedakan lokasi yang baik (sesuai) dan kurang baik
Mengidentifikasi bentuk, jenis dan ukuran kandang
Memilih bahan kandang
Membuat kandang
D2. Memelihara ternak potong Produksi ternak (pertumbuhan) sesuai dengan yang diharapkan (target produksi) Fisiologi Pertumbuhan
Pemeliharaan pedet sapi
Pemeliharaan induk sapi
Pemeliharaan induk dan anak domba/kambing
Pemeliharaan ternak sapihan
Pemeliharaan pejantan
Pencatatan produksi Memelihara ternak pada setiap kelompok umur
Mencatat data produksi
D3. Mencegah penularan penyakit Biaya produksi untuk obat-obatan rendah
Pengamatan kondisi ternak dilakukan secara rutin
Pengobatan dilakukan dengan segera dan benar jika ada ternak yang terserang suatu penyakit Gejala, Pencegahan dan pengobatan penyakit :
Mulut dan kuku
Ngorok
Anthrax
Pneumonia
Kembung
Parasit (Cacing, caplak) Mengenal penyakit
Mencegah penyakit
Mengobati penyakit
Membedakan ternak sehat dengan ternak sakit
D4. Mengelola limbah Kondisi lingkungan bersih dan nyaman
Pengelolaan limbah dilakukan dengan benar Sifat fisik dan kimia kotoran domba/kambing dan sapi
Pencemaran lingkung-an
Bentuk-bentuk peng-olahan limbah (gas bio, kompos dan fermikompos) Menjaga lingkungan peternakan bersih dan nyaman
Mengolah limbah
BIDANG KEAHLIAN : Budidaya Ternak
PROGRAM KEAHLIAN : Budidaya Ternak Ruminansia
KOMPETENSI : Memproduksi susu
KODE : E
JAM PEMBELAJARAN : 480 Jam
SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
E1. Memperbaiki kandang sapi perah Pemilihan lokasi kandang sesuai dengan keadaan lingkungan dan tujuan pemeliharaan ternak
Kandang direncanakan dan dibuat sesuai dengan kondisi sapi perah yang dipelihara dan lingkungannya Memberikan bekal pengetahuan (30%) dan pengalaman kerja beternak sapi perah (keterampilan, 70%) merupakan tujuan pokok dari mata diklat ini. Untuk menumbuhkan rasa sayang pada ternak, maka siswa diharuskan melakukan piket kandang minimal selama 1 semester dan siswa dianjurkan dalam kegiatan piket memakai sepatu boot dan pakaian overall. Sikap sabar, rajin, tidak malas bangun pagi hari, dapat bekerja sama, dan teliti merupakan syarat untuk dapat mengikuti mata diklat ini dengan baik. Syarat-syarat lokasi kandang
Bentuk, jenis dan kontruksi kandang
Ukuran kandang
Bahan kandang Membedakan lokasi yang baik (sesuai) dan kurang baik
Mengidentifikasi bentuk, jenis dan ukuran kandang
Memilih bahan kandang
Membuat kandang
E2. Memelihara sapi perah Produksi ternak (pertumbuhan dan produksi susu) sesuai dengan yang diharapkan (target produksi) Fisiologi Laktasi
Pemeliharaan pedet sapi
Pemeliharaan sapi dara
Pemeliharaan pejantan
Pemeliharaan sapi kering
Pemerahan dan Pengeringan
Pencatatan produksi Memelihara ternak pada setiap kelompok umur
Mncatat data produksi
E4. Memerah dan mengeringkan ambing Produksi susu sesuai dengan potensi ternak dan susu hasil pemerahan bersih serta ternak tidak menderita mastitis Pemeriksaan mastitis
Persyaratan dan cara pemerahan
Persyaratan dan metode pengeringan ambing
Penyaringan susu Memeriksa mastitis, memerah dan mengeringkan sapi
E4. Mencegah penularan penyakit Biaya produksi untuk obat-obatan rendah
Pengamatan kondisi ternak dilakukan secara rutin
Pengeobatan dilakukan dengan segera dan benar jika ada ternak yang terserang suatu penyakit Gejala, Pencegahan dan pengobatan penyakit :
– Mastitis
– Milk fever
– Ketosis
– Pneumonia
– Kembung
– Diare Mengenal penyakit
Mencegah penyakit
Mengobati penyakit
Membedakan ternak sehat dengan ternak sakit
E5. Mengelola limbah Kondisi lingkungan bersih dan nyaman
Pengelolaan limbah dilakukan dengan benar Sifat fisik dan kimia kotoran sapi
Pencemaran lingkungan
Bentuk-bentuk pengolahan limbah (gas bio, kompos dan fermikompos) Menjaga lingkungan peternakan bersih dan nyaman
Mengolah limbah
BIDANG KEAHLIAN : Budidaya Ternak
PROGRAM KEAHLIAN : Budidaya Ternak Ruminansia
KOMPETENSI : Mengawinkan ternak
KODE : F
JAM PEMBELAJARAN : 420 Jam
SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
F1. Menyeleksi ternak Ternak diseleksi sesuai dengan tujuan produksi Diklat ini lebih menekankan pada kemampuan penguasaan pengetahuan tentang ilmu genetika dengan keterampilan pada penanganan sperma dan inseminasi buatan sebagai cara untuk pengefisienan dan pengefektifan proses perbaikan mutu genetik ternak. Sabar, cekatan dan mampu mengatasi kegagalan adalah sikap mental yang diperlukan dalam mata diklat ini. Siswa dianjurkan untuk memakai sepatu boot dan jas lab atau overall Seleksi Alam dan buatan
Penampilan produksi setiap bangsa domba/kambing dan sapi
Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas ternak
Membedakan antara ternak yang baik produktivitasnya dengan yang buruk produktivitasnya
Mengidentifikasi jenis-jenis ternak secara lebih spesifik dan factor yang mempengaruhi produktivitasnya
F2. Meningkatkan produksi ternak Ada perbaikan (peningkatan) produktivitas ternak pada sistem pemeliharaan yang sama Kawin silang
Kawin tatar (grading up) Mengukur prestasi ternak
F3. Inseminator (Mengembangbiakan ternak) Jumlah ternak bertambah, dengan selang kelahiran untuk sapi 12 – 13 bulan dan domba-kambing 8 – 9 bulan
Mengawinkan ternak sesuai dengan siklus berahinya
Penanganan sperma dilakukan dengan benar dan teliti
Inseminasi buatan dilakukan dengan benar dan tepat waktu Bagian alat reproduksi jantan dan betina
Siklus berahi
Inseminasi buatan
Embrio transfer Menentukan waktu mengawinkan ternak
Menampung dan menangani sperma
Melakukan Inseminasi Buatan (IB)
BIDANG KEAHLIAN : Budidaya Ternak
PROGRAM KEAHLIAN : Budidaya Ternak Ruminansia
KOMPETENSI : Memanen dan menangani hasil ternak
KODE : G
JAM PEMBELAJARAN : 300 Jam
SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
G1. Melakukan pemotongan ternak Ternak dipotong sesuai dengan prosedur “animal welfare” dan halal Pengetahuan yang perlu ditekankan adalah sifat dari produk ternak yang mudah rusak, sedangkan keterampilan lebih ditekankan pada kecepatan dan ketepatan kerja. Dalam kegiatan praktik siswa disarankan untuk memakai sepatu boot dan pakaian jas lab (kegiatan pemotongan) atau overall (kegiatan pemerahan) Bertanggungjawab, tekun, rajin dan tidak mengenal jam (waktu) kerja. Persyaratan dan cara pemotongan
Menyiapkan karkas Memotong dan menguliti ternak
G2. Melakukan penyimpanan hasil Hasil ternak (susu, daging, kulit) dapat dipertahankan kualitasnya sampai dengan saat pemasaran Pelayuan
Prinsip dan cara pengawetan kulit/bulu
Prinsip penyimpanan susu Menyimpan hasil ternak dengan baik
G3. Melakukan pengangkutan hasil Hasil ternak diangkut dengan alat angkut dan cara pengangkutan yang tepat Prinsip-prinsip perkembangan mikroba Mengangkut produk ternak
BIDANG KEAHLIAN : Budidaya Ternak
PROGRAM KEAHLIAN : Budidaya Ternak Ruminansia
KOMPETENSI : Melakukan usaha peternakan (agribisnis peternakan)
KODE : H
JAM PEMBELAJARAN : 900 Jam
SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
H1. Menyusun rencana usaha Rencana usaha dapat disusun sesuai dengan potensi daerah dan kebutuhan pasar Mata diklat ini merupakan penerapan dari pengetahuan dan keterampilan yang didapat selama mengikuti diklat produksi hijauan, penyusunan ransum dan produksi daging atau susu. Karena mata diklat ini bertujuan untuk mendidik siswa berjiwa pengusaha (pelaku bisnis peternakan) dan kegiatannya lebih banyak dilakukan didalam ruang kelas, maka siswa dianjurkan untuk selalu berpakaian rapi (seperti berdasi bagi siswa prianya) dalam mengikuti kegiatan pembelajaran mata diklat ini.
Kompetitif dan penuh prakarsa adalah sikap mental yang dituntut untuk mata diklat ini Teknik penyusunan proposal
Teknik analisis untung rugi Menyusun proposal
H2. Melaksanakan usaha Usaha peternakan dapat menguntungkan secara finansial dan ekonomi Lembaga keuangan
Strategi pendanaan
Teknik transaksi dn negosiasi Melakukan usaha budidaya ternak secara mandiri
H3. Melakukan pemasaran hasil Hasil peternakan dapat dipasarkan seluruhnya dengan harga yang menguntungkan Strategi pemasaran
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penentuan harga
Promosi
Layanan purna jual Menetapkan konsumen dan harga
Melakukan promosi
Melayani konsumen sebelum dan sesudah penjualan
H4. Membuat laporan hasil usaha Laporan usaha dapat dimengerti oleh orang lain Perhitungan penggunaan factor produksi
Evaluasi pemasaran
Evaluasi neraca usaha
Mengevaluasi aspek teknis usaha
Mengevaluasi kegiatanpemasaran
Membuat dan menginter-pretasikan laporan keuangan (cash flow)
H5. Melakukan evaluasi usaha Dapat memperbaiki kelemahan-kelemahan usaha, sehingga usaha lebih menguntungkan Teknik analisis kebehasilan/kegagalan usaha
Perilaku konsumen Menganalisis hasil usaha dan perilaku konsumen
H6. Melakukan seminar (mempresentasikan hasil usaha) Penyampaian hasil usaha secara oral dapat dimengerti oleh orang lain Teknik berbicara Mempresentasikan hasil usaha
ada g cara pengukuran sapi dan kambing dengan gmbarnya sekalian?
terimakasih atas semua ilmunya semoga bermanfaat dan dapat digunakan untuk dasar dalam pembelajaran. terima kasih.
Terima kasih ilmunya…
Ada gax sifat adaptif hewan ruminansia ?
terimakasih sudah berbagi.